Tanggal 8 September kemarin, saya menjadi Pagar Ayu di pernikahan seorang sahabat kuliah. Sebelum acara resepsi dimulai, 5 pasang Pagar Ayu dan Pagar Bagus diharapkan datang pada saat briefing, yaitu 1 jam sebelum resepsi dimulai. Qadarullah saat briefing, Pagar Bagus nya belum ada yang datang, sehingga hanya Pagar Ayu yang di briefing, walaupun tugasnya gampang, tapi ada beberapa instruksi yang perlu kami ikuti selama resepsi berlangsung, sehingga kami yang datang briefing diminta untuk menyampaikan pesan tersebut kepada Pagar Bagus yang belum datang briefing.
10 menit sebelum acara resepsi, Pagar Bagus datang dan cukup kebingungan karena tidak tahu harus berdiri dimana, saat itu lah saya harus menyampaikan pesan berantai agar informasi tidak terputus. Saya memberi tahu tempat-tempat dimana harus berdiri (kebetulan ada sticker di lantainya sehingga bisa terlihat), saya juga memberi tahu berapa lama kami harus berada disana, namun ada 1 informasi yang saya lupa, saat itu saya cukup ragu untuk memberi tahu, karena saya tidak yakin mengenai informasi yang akan saya sampaikan apakah benar atau tidak. Apabila ragu-ragu menyampaikan pesan secara lisan, sebaiknya tidak usah disampaikan agar tidak salah informasi, akhirnya yang saya lakukan adalah konfirmasi informasi kepada narasumber (dalam hal ini adalah Wedding Organizer yang kebetulan masih ada di sekitar kami).
Saya konfirmasi informasi terkait teknis saat resepsi, saat kapan kami harus pindah menjadi satu sisi dan saat kapan kami harus berdiri memagari tamu lagi. Saya sadar bahwa dalam berkomunikasi jangan setengah-setengah menyampaikan informasi, perlu yang namanya konfirmasi apabila informasi yang akan kita sampaikan belum tentu benar.
Pagar Ayu nya Mba Ayu dan Mas Zaidi :) |
Komentar