Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Institut Ibu Profesional

Aliran Rasa Kelas Buncek Batch 1!

Alhamdulillah! Kalau boleh jujur sih ya perjalanan kelas Buncek ini pastinya tidaklah mudah, sekitar 7 bulan mengarungi perjalanan kelas ini, mulai mencari apa yang membuat kita bahagia dan mengasah hal tersebut agar kita menjadi cekatan. Sebagai salah satu peserta yang belum menikah, mengikuti kelas Buncek ini cukup membahagiakan! Kenapa? Karna menurut saya pribadi, kurikulum yang dibuat itu ya bisa berlaku buat banyak orang, ngga harus yang sudah menikah tentunya. Waktu awal ikut matrikulasi, kelasnya gabung antara yang sudah menikah dan belum menikah dan kurikulumnya memang buat ibu-ibu banget, tapi ya masih bisa mengikuti lah. Serunya waktu masuk ke kelas Bunsay, isinya khusus untuk para anggota IIP yang belum menikah, jadi obrolan dan tugasnya pun juga banyak adjustmennya, alhamdulillah banget sih ini :')  Nah waktu masuk kelas Buncek juga sempet ragu sih berhubung kelasnya digabung lagi, tapi ternyata materinya ya bener-bener self-development, kembangkanlah apa y...

Transformasi Kelima - False Celebration

Ya Allah terharu banget sebenernya di tahap kupu-kupu ini kayaknya part ter-rajin dari semenjak matrikulasi di IIP hahaha mungkin karna sekarang berasa banget ada temennya, ada group mentoring jadi vibes belajar barengnya itu berasa. Alhamdulillah!  Tema minggu ini adalah false celebration, atau ya merayakan kegagalan (?), jadi kalau misalnya memang progres minggu ini masih lewat dari target, kalau kalau ada yang melenceng ya ndak apa, diapresiasi dulu diri nya hehe. False celebration group mentoringnya Mba Has a.k.a pengelolaan SDM tadi dilakukan bareng-bareng pagi ini! Karna kita sudah janjian waktunya, jadi bisa tektokan banget diskusinya, masing-masing cerita false celebration masing-masing dan saling belajar satu sama lain. False celebrationnya karna masih lambat dan belum exceed dari target sih, masih sesuai target aja, bahkan yang terkait kasus juga belum nyari lagi sih contoh kasusnya. Dari diskusi pagi tadi dapat beberapa insight terkait pengelolaan SDM, mulai...

Transformasi Keempat - Check In!

Source : IIP Group on Facebook Setelah liburan cukup panjang dari serangkaian tahap mentorship di program BunCek, kali ini kembali lagi melanjutkan tahap selanjutnya yaitu tahap 4 dari 8, Check In! Tahap untuk melakukan konfirmasi, bagaimana hubungan mentor dan mentee sampai sejauh ini. Alhamdulillah banget mba mentor ku yaitu Mba Has sangat amat proaktif hihihi beliau rajin sekali update dan keep asking apa yang dibutuhkan dan sebagainya. Dan yang menariknya lagi kemarin pas mau sidang beliau pun ingin ikut nonton kalau sidangnya terbuka. Jadi alhamdulillah kalau dilihat dari hubungan sampai saat ini baik-baik sajaa yaa sebagai mentor dan mentee. Lalu bagaimana hubungan terkait mentorship ini? Saya dan Mba Has membahas terkait bagaimana jalannya mentorship ini apakah sudah sesuai dengan jalan dan arahannya? apakah sudah sesuai dengan tujuan awal? Menurut saya pribadi apa yang kami lalui saat ini sudah sesuai dengan tujuan dan arahan terkait pengelolaan SDM, walaupun belum ban...

Transformasi Kedua - Tatap Muka!

Setelah memutuskan untuk menjadi Mentee per-SDM-an di minggu pertama, maka di minggu kedua ini mulai pendekatan yang lebih dalam lagi bersama mentor ku, Mba Has yang tinggal di Makasar! Alhamdulillah bisa ngobrol bareng lewat video call Zoom hihihi seru sih karna akhirnya bisa tatap muka langsung sama Bu Dosen satu ini.  Beberapa topik yang dibahas adalah seputar kedalaman keahlian kita di bidang yang ingin kita tekuni saat ini, jadilah aku cerita dari awal bagaimana hubungan ku dari farmasi lalu ke SDM, lalu sudah sejauh apa aku mendalami ilmu ini, dan kesulitan apa yang selama ini ku hadapi dalam memperdalam ilmu ini. Selain ngobrol-ngobrol serius topik mentoring, tapi mulai kepo-kepo juga dan saling menyemangati untuk meniti karir di bidang ini hihi alhamdulillah! Mba Has yang semoga bisa segera lanjut S3 dan aku yang semoga bisa jadi konsultan SDM hehehe

Transformasi Pertama

Setiap tahapan ternyata menyimpan surprise nya sendiri-sendiri ya :') Sebenernya ngga nyangka juga udah sampai di tahap terakhir dan alhamdulillah bisa survive sampai di tahap ini! Selamat maselff :') Jadi seminggu ini dikejudkan dengan sebuah program mentorship. Pastinya cari Mentor yang sesuai sama mind-map diawal, dan alhamdulillah dapet mentor yang sudah berpengalaman di bidang per-SDM-an, dosen pulak hihihi alhamdulillah! Perjalanan mencari mentor ini juga sempat mampir ke beberapa mentor lain yang juga punya pengalaman yang bisa sangat diambil pelajarannya, udah sempet ngobrol juga sama mentor lain, udah sempat ngobrol via WA juga, dan tapi ternyata belum berjodoh. Akhirnya meyakinkan diri berada di bawah bimbingan Mbak Has dari Ujung Pandang, masya Allah jauh ya Perjuangan mencari mentee yang sepertinya belum ada hilalnya hahaha awalnya bingung banget mau share apaa, sedangkan pengalaman buibuk pastinya jauuh lebih banyak dari akuhh, tapi akhirnya meyakinkan dir...

Minggu ke 8 Tahap Ulat

Perjalanan mencari buddy ternyata susah susah gampang. Sejak dapet tantangan di hari kamis, mulai agak deg-degan takut ga dapet buddy, takut ga ada yang mau jadi buddy juga karna udah pada dapet buddy, dan sebagainya. Kemudian mikir-mikir, baiknya aku cari duluan atau nunggu aja ya? Tapi kemudian sepertinya saya harus coba cari duluan di hari kedua biar masih kebagian wkwk karna kan bisa aja ternyata kita ganjil jadi ada yang ga dapet buddy. Alhamdulillah dengan izin Allah mencoba keluar dari zona nyaman, menghubungi Mba Muti yang sudah sempat berkenalan sebelumnya di sesi cari teman. Sama-sama di regional tangsel, dan sama-sama lahir di bulan November tapi beda 10 tahun masya Allah bisa pas gitu hihihi. Alhamdulillah lamaranku diterima! dan resmi lah aku mendapatkan buddy :') dan kita mulai menentukan jadwal buat saling curhat dan kemudian bertukar mind map untuk mempersiapkan bekal terbaik untuk buddy masing-masing. Perjalanan mencari bekal juga tidak mudah gengs, karna ...

Minggu ke 7 Tahap Ulat-Ulat!

Silakan dinikmati hasil 6 minggu terakhir~

Minggu ke Empat di Kelas Ulat-Ulat!

Mungkin buibu lainnya sudah pada beranjak ke kelas yang lain untuk icip ilmu lainnya, tapi ku masih sayang di kelas TM dan masing perlahan memahami ilmunya. Berhubung minggu lalu minta saran buku yang enak dibaca untuk paham TM dasar, jadi minggu ini baru banget selesai baca buku TM dasar dengan judul Talent Mapping karya Abah Rama Royani. Bukunya insightful banget sih, meyakinkan bahwa kenal bakat kita itu penting loh dan bisa membuat kita jadi jauh lebih berdaya. Memang ini ya aliran nya Gallup dan Strength-based banget sih, jadi benar-benar mengutamakan kelebihan kita. Kalau di kuliah, yang dipelajari terkait talent mapping itu ya seseorang dicari kecocokannya berdasarkan kompetensi yang dibutuhkan di tiap posisi, jadi memang ini aliran lainnya lah (pernah juga dibahas sama pembimbing di kampus soalnya). So, apa yang saya dapatkan dari membaca buku ini? Pertama, memang keyakinan bahwa menemukan bakat itu penting. Kedua, mulai mendalami bakat gue tuh apa sih sebenernya...

Tahap Telur-Telur Minggu 3 - Bertemu Keluarga Baru

Jadi kenapa judulnya ga menarik banget sih sis? Biar inget ini jurnal yang keberapa ya wkwkwk mohon maap anaknya teh suka lupaan. Sesi minggu ini adalah bertemu dengan keluarga baru! Sejujurnya excited banget sama sesi ini dimana akan ketemu sama teman-teman lainnya yang punya ketertarikan yang sama dibidang Talent Management.  Awalnya kita kenalan dan saling sharing kenapa sih mau belajar tentang talent mapping ini? Dan rata-rata akan sharing terkait mengarahkan anak ya sesuai sama bakatnya agar anak dan orang tua bahagia. Kemudian sharing terkait pengalaman seputar TM. Banyak juga yang sudah ikut workshop TM Abah Rama Royani, aku jadi ingin baca bukunya nih kemarin sempet liat di perpustakaan kampus dan memang belum sempet minjemnya, jadi besok pas ke kampus jadi ingin liat deh. Nah selanjutnya mulai bahas ke konten, mulai dari sharing sekolah anak untuk mendukung TM, dan tools apa aja yang sudah digunakan untuk identifikasi bakat, aku yang sangat awam ini alha...

Per-Uang-an

Seberapa banyak bank yang kamu punya? Ya ada sekitar 4 lah ya, 3 bank konvensional dan 1 bank digital. Dari 3 bank konvensional, ada 2 bank yang ada versi mobile nya di hp. Artinya adalah saya cukup aktif menggunakan bank tersebut, terutama untuk bayar gopay, ovo, pulsa, dsb. Dulu sih waktu masih kerja, penggunaan mobile banking ini lebih faedah lagi karna bisa langsung bayar semua belanjaan online w 👀 Apa sih kelebihannya kalau punya mobile banking? Yang pasti kita jadi mudah banget mau transaksi apapun, kapanpun, dimanapun gaperlu antri dan datang ke counter. Kalau atmnya ilang juga tetep bisa transaksi via mobile banking, seperti yg saya alami sekarang hahaha karna kebetulan atm fisiknya ilang, jadinya semua dilakukan via mobile banking. Selain itu, kita jd bisa liat historikal uang kita tanpa harus ngeprint buku tabungan ke counter! Praktis banget kannn

Per-Meeting-an Virtual

Semenjak adanya globalisasi (lah udah macam pembukaan tesis aja nih), jarak antar waktu tiada berarti. Kita bisa berkomunikasi dengan orang-orang di belahan dunia manapun dengan waktu yang real time. Misalnya saya sedang berada di luar kota dan ternyata hari itu harus ada meeting volunteer, maka salah satu solusinya adalah dengan memakai zoom! Selain bisa video dan voice, zoom juga memungkinkan kita untuk menampilkan slide presentasi, jadi bener bener bisa buat presentasi virtual. Teknologi memang membuat semuanya menjadi mudah ya :") kalau ngga salah aplikasi zoom ini ada yg versi berbayarnya kalau kalian mau lebih bamyak peserta dan lebih lawa waktunya. Tapi overall ini sangat direkomendasikan buat meeting virtual kok!

Remider

Untuk orang yang pelupa macam saya, dan dengan setumpuk kerjaan, gadget merupakan hal yang penting dan harus bermanfaat buat meningkatkan produktif kita. Jadi, salah satu apps yang saya install adalah sticky notes! Kalau di laptop kan enak banget tuh buat ngingetin akan setumpuk kerjaan, nah di HP bisa jugaa kalau pakai apps ini. Bahkan ada yang canggihnya lagi pakai checklist-checklist segala. Di sticky notes ini kita bisa tulis dan kemudian tempal di bagian awal layar HP kita, jadi tiap buka HP akan keliatan deh things to do nya apa aja ya biar buibu rempong satu ini ngga lupaan akan setumpuk kerjaannya wk.

Per-Design-an

Hari gini siapa sih yang gabisa design? hari dimana semua orang kalau update di ig story tiba-tiba jadi artsy dan elegan banget, salah satu tips nya adalah menggunakan aplikasi desain. Nah ini salah satu aplikasi desain favorit saya hahaha, sebenernya biasanya buat instagram aku edit nya di apps yang di HP tapi kalau buat yang ribet seperti infografis, saya prefer buka canva lewat laptop. Seru banget! Bisa tiba-tiba jadi keren desainnya. Canva ini ada yang sifatnya berbayar untuk mendapatkan icon dan gambar-gambar tertentu tanpa watermark, nah kalau mau gratis sebenernya udah cukup pas juga kok bisa banyak yang di eksplor.  Keuntungannya adalah canva ini menyediakan berbagai macam template, bahkan template CV juga adaa! Tapi belum sempat aku gunakan sih kalau yang CV, pernahnya baru poster, ig story, logo, dan infografis. Yuk silakan dicoba, dijamin langsung S3 desain wk

Per-Leisure-an #2

Aplikasi kedua yang menjadi andalanQ selain traveloka adalah Apps nya AirAsia! Berhubung airasia sudah tidak ada di apps traveloka, jadinya butuh apps tersendiri buat liat harga tiketnya, karna tetap airasia sering paling murah sih he he he he. Keuntungannya apa nih pake apps AirAsia? Bisa pesan langsung di apps, bisa check-in jugaa di apps nyaa, dan pesenan kita udah ada itinerary nyaa langsung uwow. Ya kurang satu sih, harusnya bisa integrated sama google calendar juga kali yaa. Oh iyaaa selain itu, bisa langsung pesen meals dan bagasi jugaaa, jadi cukup lengkap dan menjadi andalanku lah ya. Oh iyaa ini pake AI juga kali yaa soalnya apa yang dicari bakal muncul terus di rekomendasi kita, nice apps banget sih buat kita yang mau jalan-jalan.

Per-Leisure-an #1

Sebagai anak millennial (yang katanya lebih banyak menghabiskan waktu dan uang untuk jalan-jalan ketimbang makan di rumah atau bahkan dibandingkan jalan-jalan ketemu sodara wk). Untuk mendukung segala ke impulsifan diri ini, maka saya cukup punya banyak aplikasi di HP untuk hunting-hunting tiket promo, membandingkan harga pesawat satu apps ke apps yang lain dan tentunya cari yang promonya paling oke. Apps pertama yang selalu ada adalah : \ Kenapa apps ini? Fitur nya banyak (walaupun yang dipake cuma pesen tiket pesawat-tiket kereta-hotel-bioskop-atraksi, lah jadi banyak ). User friendly, cepat banget, dan sering diskonnya oke pisan. Sistem AI nya juga kewl sih barusan banget lagi sering nyari hotel di Melaka, kemudian muncul promo diskon 15% untuk pemesanan hotel luar negri. Ntap bosQ, langsung lah gue beli hahaha ini juga setelah hunting ke beberapa apps tetangga kok.

Per-Podcast-an

Have you ever use podcast? Sebuah platform untuk mendengarkan audio-audio dari yang faedah hingga yang isinya jokes-jokes doang hahaha. Features nya ada sistem auto-download, save playlist yang mau kita dengar, dan pastinya subscribe ke channel yang kita suka.  Ada beberapa channel yang menarik (menurut ku) dan aku follow yaitu : 1. Ust Nouman Ali Khan (ceramahnya beliau selalu bikin ku tertampar) 2. Thirty Days of Lunch (ini isinya juga menarik dan membuka wawasan) 3. Curhat BaBu (duh ini current fav banget sampe pas pindah ke spotify tetep ku subs) 4. Udah sih itu aja. Kalau dilihat-lihat dari daftar channel yang ada, banyak juga yang bisa jadi bahan latian buat listening bahasa (bahasa apapun sih), bisa juga buat meditasi, ngapalin surat di Al Quran, sampe yang isinya jokes jokes receh aja.  Pokoknya kalau kalian anaknya audio banget, dengerin podcast tuh sabi banget sih.

Per-Uang-an

Aplikasi ketiga yang saya gunakan dalam rangka memantau kondisi keuangan saya adalah Beruang Cerdas! Seru nya dari aplikasi ini adalah bisa menampilkan persentase dari pengeluaran di tiap pos yang kita buat, misalnya budget makan kita sebulan itu 2 juta, nah selama ini kita udah spending berapa nanti ada persentasenya loh, jadi bisa jadi warning buat kita. Selain ada persentase, disini juga ada cek analisis kondisi keuangan kita, apakah selama ini kondisi keuangan kita sudah benar atau belum, sudah baik atau belum, apakah sudah sesuai dengan seharusnya atau belum?

Per-Apoteker-an #2

Nah, ini adalah aplikasi kedua yang juga menunjang kehidupan kefarmasian ku wkwkwkwk ini aplikasi berbahasa inggris yang cukup kredibel dan dapat dipercaya. Berbeda dari yang MIMS, aplikasi ini ga ada nama dagang dari obat-obat yang dijual di Indonesia, tapi aplikasi ini update banget sama perkembangan teknologi kesehatan di dunia. Biasanya aku cari interaksi obat kalau di medscape, karna praktis dan tinggal masukin nama generik dua obat yang akan kita gunakan secara bersamaan, maka perlu di cek dulu apakah kedua obat itu berinteraksi negatif atau engga. Penting banget deh buat para apoteker di luar sana hihihi

Per-Apoteker-an

Aplikasi pertama yang akan saya review adalah ini! Nama aplikasinya adalah MIMS, sebuah aplikasi yang sering saya gunakan kalau temen-temen nanya terkait obat ini isinya apa ya fin? obat ini dosis nya gimana ya fin? Nah enaknya aplikasi MIMS ini adalah kita bisa masukin nama dagang dari obat yang kita cari, gaperlu nama generiknya, jadi sangat membantu. Aplikasi ini juga membantu banget kalau mau nyari tahu nama dagang sebuah zat aktif di Indonesia, jadi kalau ke apotek tinggal sebut merek nya dehh gaperlu minta cariin lagi sama petugasnya hihihi. Lumayan lah ya bisa menunjang ilmu kefarmasian saya :')

Mari mengalirkan rasa......

Mengerjakan tugas tiap level itu selalu tidak mudah, seringkali materinya menarik bangeeet tapi entah kenapa jadwal lagi padat merayap sampai gabisa ngerjainnya. Seringkali saya berpikir mungkin sayanya juga yang gabisa bagi waktu, dan tiba-tiba kelas bunsay sudah hampir pada penghujung level, level 11!  Setiap level membuat saya semakin melengkapi puzzle puzzle rasa penasaran bagaimana sih sebenarnya mendidik anak, walaupun ketika berhadapan langsung dengan keponakan aja suka bingung sendiri, tau sih teorinya gini, tapi kok tetep aja ya buat diaplikasikan itu susah hahaha setidaknya calon-calon ibu itu harus banyak belajar, karna dalam islam juga mengajarkan bahwa belajarlah hingga ke negri cina, bahkan hingga liang lahat.  Salah satu motivasi terbesar di level ini adalah, ayo fin dikerjain daripada nanti ngulang level bunsay dari awal lagi  he he he he he . Sudah sejauh ini masa mau mundur kan ya? Semangat 1 level lagi!