Langsung ke konten utama

Tahap Telur-Telur Minggu 3 - Bertemu Keluarga Baru

Jadi kenapa judulnya ga menarik banget sih sis? Biar inget ini jurnal yang keberapa ya wkwkwk mohon maap anaknya teh suka lupaan.

Sesi minggu ini adalah bertemu dengan keluarga baru! Sejujurnya excited banget sama sesi ini dimana akan ketemu sama teman-teman lainnya yang punya ketertarikan yang sama dibidang Talent Management. 

Awalnya kita kenalan dan saling sharing kenapa sih mau belajar tentang talent mapping ini?
Dan rata-rata akan sharing terkait mengarahkan anak ya sesuai sama bakatnya agar anak dan orang tua bahagia.

Kemudian sharing terkait pengalaman seputar TM. Banyak juga yang sudah ikut workshop TM Abah Rama Royani, aku jadi ingin baca bukunya nih kemarin sempet liat di perpustakaan kampus dan memang belum sempet minjemnya, jadi besok pas ke kampus jadi ingin liat deh.

Nah selanjutnya mulai bahas ke konten, mulai dari sharing sekolah anak untuk mendukung TM, dan tools apa aja yang sudah digunakan untuk identifikasi bakat, aku yang sangat awam ini alhamdulillah bisa banyak belajar, salah satunya adalah pembahasan terkait Pandu 45 ((yang akupun baru denger ini apa haha)).

Lalu coba cari-cari tools-tools lain untuk identifikasi bakat anak, intinya tahap pertama adalah identifikasi dulu ya, karna anak-anak kecil pasti masih bingung juga maunya apa dan mungkin maunya juga banyak, jadi harus bantu diarahkan. 

Seperti yang ada di ebook Pandu 45, ada 3 kaya yang harus dijalani untuk bisa menemukan bakatnya, pertama Kaya Wawasan, Kaya Kegiatan dan Kaya Gagasan. Nah kaya kegiatan ini lah yang banyak dilakukan sama buibu semua, punya serangkaian ragam kegiatan untuk menstimulus dan mencari bakat terpendam dari anak. Ntap sekali memang

Oh iya jadi inget juga, rata-rata terinspirasi tentang Talent Mapping ini dari sesi Bunda Sayang yang Temu Bakat, ST30! Nah saya jadi inget-inget lagi deh kemaren ST30 saya apa ya hahaha

Masih banyaaak banget yang harus diserap dari ilmu temen-temen di kelas Talent Mapping, semoga kelas ini masih akan sampe lama ya biar semakin dalam menyerapnya hihihi



Komentar

D mengatakan…
Ehhh ajak istri aku dong, kita berkeluarga madani bersama :3

Postingan populer dari blog ini

Psikologi UNPAD

Yak! Alhamdulillah saya sudah kelas 3 SMA, dan sepertinya sudah saatnya buat mikirin lebih serius mau ke universitas mana nanti, dan mau jurusan apa nanti, dan mau kerja apa nanti -,- . sebenernya gue agak males mikirin ini (aduh hidup gue~~) tapi ini harus, masa iya gue hidup mau terombang ambing sama arus laut gitu aja? nggak kan, yaudah jadi hari ini gue baru mencari-cari tentang satu fakultas yang sebenarnya sangat amat saya minati dibanding pilihan (dari orang tua dan kerabat-kerabat beserta tante dan kakak) yang lain. Dan gue ketiklah di mbah google "Fakultas Psikologi UNPAD" yeah :)) dan bermunculan berbagai macam sumber, ya ada yang menarik tapi ada juga yang belom memuaskan hati gue. Ini intinya :

17 years of Love Song

Apa yang muncul di benak lo pas baca title itu ? hahhaa pasti sesuatu yang romantis deh #soktau hahhaa jadi sebenernya ini tuh judul novel, pengarangnya sama kayak pengarang Summer Breeze (pasti tau lah). sebenernya dari cover luarnya tuh udah keliatan sendu banget gitu, gue liat novel ini waktu di stand nya puspa swara di islamic book fair kemaren, akhirnya gue beli lah ini buku dan ternyataa.. jreeng jreeng jreeeng.... gue nangis baca buku nya. sedih banget asal lo tau, sebenernya nggak tebel bukunya, tapi entah kenapa kayaknya tuh panjang banget ceritanya, dan lama, dan gue sangat terbawa sama ceritanya, sedih banget, gue sampe nangis terus sampe keinget-inget sama novel ini, aduuh emang lebai banget, tapi ya itu lah haha. jadi sinopsisnya gini... --Ada seorang anak laki-laki, namanya Leo, dia pindah ke kampung sama ibunya dari Jakarta, soalnya Orang Tuanya abis bercerai dan dia ikut ibunya pulang ke kampung halamannya di purwakarta, ini ceritanya setting tahun 91-an . terusnya , di...

Zomato Gold yang Menyatukan Kita

Thanks you Zomato Gold, yeah.  Hari kamis 7 Februari 2019 kemarin, saya ada meeting volunteer bersama dengan komunitas lain. Ceritanya, kita mau sharing dan membicarakan peluang kolaborasi antar dua komunitas, dan ya siap berjejaring lah ya :3  Nah! Salah satu kesulitan dalam meeting-meeting after-office-hours ini adalah memilih tempat makan yang tidak terlalu bising dan ramai agar rapatnya tetap kondusif. Thanks to Zomato Gold, sehingga kita bisa menemukan resto menarique dan sepi! Ada namanya restoran Senyum Indonesia, pas di sebrang pintu east mall Grand Indonesia. Dari luar resto ini nampak sangat fancy dan sepi, asumsinya makanannya akan mahal jadinya sepi, apalagi dekat Grand Indonesia (masa iya ngga mahal?). Tapi pas masuk ternyata ambience nya enak bangeet, lampunya temaram, tempatnya sepi, dan pas buka buku menu wow harganya tidak terlalu mahal, masih standar lah sama cafe cafe di Jakarta, info lengkapnya bisa buka zomatonya sendiri kali ya haha.  Ja...