Langsung ke konten utama

Pengaruh Media Digital Terhadap Fitrah Seksualitas

Materi kali ini sangat up-to-date dan memang menjadi tantangan bagi orang tua masa kini, dimana media digital dapat berpengaruh pada perkembangan fitrah seksualitas anak-anak. Nah, pengaruhnya dimana dan seperti apa sih? Alhamdulillah sudah dibahas oleh kelompok 6 Bunsay Pranikah yeay

Media digital tidak selalu berkorelasi dengan hal-hal yang buruk dan memperburuk perkembangan fitrah seksualitas anak. Tapi disamping itu pengaruhnya banyak juga hal yang positif seperti menjadi wadah informasi secara biologis yang luaaas dan dapat mengambil berbagai macam sumber, nah agar sumbernya terpercaya dan tidak sesat, maka pendampingan orang tua sangat dibutuhkan dalam mengawasi anak-anak yang sedang mengakses konten di mdia digital.

Selain membuka pengetahuan, ternyata media digital juga membuat orang tua jadi lebih aware dan hati-hati terhadap perkembangan gender di lingkungan sekitar. 

Nah yang paling ditakutkan oleh orang tua adalah ketika anaknya mengakses video porno karena penasaran akan hal-hal yang jangan-jangan tidak pernah dibicarakan oleh orang tua kepada anak karena menganggap itu tabu. Hal-hal seperti ini yang harus dipahami orang tua, selain itu terkadang media digital juga dapat mempengaruhi gender dan seks seseorang akibat dari budaya dan lingkungan.

Yang membuat saya takut adalah bahwa ternyata bahaya pornografi bisa lebih bahaya dari narkoba dan merusak otak, sehingga kita semua harus berhati-hati. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Psikologi UNPAD

Yak! Alhamdulillah saya sudah kelas 3 SMA, dan sepertinya sudah saatnya buat mikirin lebih serius mau ke universitas mana nanti, dan mau jurusan apa nanti, dan mau kerja apa nanti -,- . sebenernya gue agak males mikirin ini (aduh hidup gue~~) tapi ini harus, masa iya gue hidup mau terombang ambing sama arus laut gitu aja? nggak kan, yaudah jadi hari ini gue baru mencari-cari tentang satu fakultas yang sebenarnya sangat amat saya minati dibanding pilihan (dari orang tua dan kerabat-kerabat beserta tante dan kakak) yang lain. Dan gue ketiklah di mbah google "Fakultas Psikologi UNPAD" yeah :)) dan bermunculan berbagai macam sumber, ya ada yang menarik tapi ada juga yang belom memuaskan hati gue. Ini intinya :

Belajar Adat :o

Menurut gue, lebaran kali ini cukup ramai, dan ini kayaknya lebaran terakhir sama kakak dea dengan status belom menikah deh, tahun depan dia pasti lebaran sama keluarga barunya deh.........dan gue berasa jadi anak pertama, dan nggak kebayang betapa mati gayanya nanti di depan bunda dan sodara-sodara yang ngobrol, biasanya kan gue sama kakak pasti ngobrol berdua~ jadi ceritanya, setiap lebaran jarang banget kunjungan ke keluarga ayah yang di jakarta, karena biasanya kita ke jogja dan silaturahminya ke sodara-sodara di jogja. nah kebetulan banget kemaren ke rumah sodaranya ayah yang di daerah taman mini, namanya eyang bagyo, beliau itu jawa nya fasih banget lah istilahnya, dan wuih dapet ilmu gitu dari sana haha tau ga ilmu apa? jadi beliau berbicara tentang adat jawa -adat buat nikahan yang mau dipakai sama kakak dea nanti- ternyata adat-adat itu artinya sangat dalam loh :o jadi kalau mau pakai adat jawa, ada 4 adat yang nggak boleh ditinggalin, jadi kayak prinsip dasarnya lah,...

17 years of Love Song

Apa yang muncul di benak lo pas baca title itu ? hahhaa pasti sesuatu yang romantis deh #soktau hahhaa jadi sebenernya ini tuh judul novel, pengarangnya sama kayak pengarang Summer Breeze (pasti tau lah). sebenernya dari cover luarnya tuh udah keliatan sendu banget gitu, gue liat novel ini waktu di stand nya puspa swara di islamic book fair kemaren, akhirnya gue beli lah ini buku dan ternyataa.. jreeng jreeng jreeeng.... gue nangis baca buku nya. sedih banget asal lo tau, sebenernya nggak tebel bukunya, tapi entah kenapa kayaknya tuh panjang banget ceritanya, dan lama, dan gue sangat terbawa sama ceritanya, sedih banget, gue sampe nangis terus sampe keinget-inget sama novel ini, aduuh emang lebai banget, tapi ya itu lah haha. jadi sinopsisnya gini... --Ada seorang anak laki-laki, namanya Leo, dia pindah ke kampung sama ibunya dari Jakarta, soalnya Orang Tuanya abis bercerai dan dia ikut ibunya pulang ke kampung halamannya di purwakarta, ini ceritanya setting tahun 91-an . terusnya , di...