Semenjak ramainya kasus suka sesama jenis, maka orang tua harus aware dan faham bagaimana penyimpangan seksualitas dapat terjadi pada anak.
Menurut kelompok 7, ada dua faktor yang mempengaruhi penyimpangan seksual, yaitu :
1. Faktor Psikologis
- Pengalaman di masa lalu akibat pelecehan seksual
2. Faktor Biologis
- Kadar hormon yang abnormal dan kelainan struktur kinerja otak
Nah Penyimpangan seksualitas tidak hanya berbentuk homoseksual, tapi ada juga yang menjadi mengalami gangguan identitas jenis masa kanak-kanak dan gangguan jenis identitas tidak khas seperti terganggu secara psikologis, padahal anatomi tubuhnya berbeda dengan keinginan psikologisnya.
Ada juga namanya Parafilia, yaitu ketertarikan atau fantasi seksual yang tidak wajar terhadap benda, situasi, atau kelompok tertentu. Gangguan lainnya adalah disfungsi psikoseskual, sehingga terkadi perubahan psikofisiologis yang terjadi pada orang yang sedang bergairah seksual.
Selain hal tersebut masih ada lagi yang termasuk penyimpangan seksual, yaitu gangguan seksual pada remaja seperti impotensi, ejakulasi dini, vaginismus pada wanita, dan lain sebagainnya.
Hal-hal tersebut dapat memunculkan akibat, seperti :
1. Kehamilan di luar nikah
2. Depresi
3. Terkena virus HIV/AIDS
4. Trauma lagi
Cara-cara mengatasi penyimpangan seksual adalah sebagai berikut :
Deteksi dini, kegiatan yang bermanfaat, pendidikan seks pada remaja, dsb.
Untuk pengobatannya itu sendiri dapat berupa konseling, terapi obat, serta terapi hormon.
Maka dari itu, yuk kita kenal tanda-tandanya dan tetep edukasi anak agar tidak mengalami penyimpangan seksual pada anak.
Komentar