Langsung ke konten utama

Review Buku Pingkan Melipat Jarak

Finally selesai juga baca buku ini karena udah ada buku ketiganya dan ku penasaran baca buku ketiganya jadi buru buru baca buku keduanya ini, tadaaaa

Hasil gambar untuk pingkan melipat jarak

Review buku pertama nya ada disini yaaa.

Kelanjutan ceritanya dimulai dari Sarwono yang ternyata sakitnya semakin parah dan masih dirawat di rumah sakit, sedangkan Pingkan yang diceritakan semakin 'gila' karena ketidakhadiran Sarwono di sekitarnya, dan menceritakan juga Katsuo yang ingin menolong Pingkan karena ia mencintai Pingkan dan ingin Pingkan tetap bersama Sarwono kelak. 

Banyak adegan yang seolah olah hanya terjadi di pikiran dan angan angan Pingkan, Sarwono maupun Katsuo, sehingga cukup complicated juga bacanya (hahaha bukan penikmat sastra banget tapi ceritanya cukup menarik).

Konflik yang terjadi dimulai dari sakit Sarwono yang semakin parah sehingga membuat Ia harus dirawat lama di Solo, dan Pingkan yang masih setia menunggu di Solo sedangkan Ia harus segera kembali ke Jakarta dan Kyoto untuk melanjutkan studinya, dan Katsuo yang ingin membantu Pingkan dengan cara mengajak Pingkan ikut pulang ke Kyoto bersamanya.

Akankah Pingkan setia menemani Sarwono di Solo hingga sembuh? Ataukah ikut terbang ke Kyoto bersama Katsuo?

Ya seperti itu lah kira-kira yang akan menjadi endingnya ya hahaha silakan membaca sendiri kalau mau tahu ending benerannya seperti apa :3

Dan.....mari ke gramedia membeli buku ketiganya! 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Psikologi UNPAD

Yak! Alhamdulillah saya sudah kelas 3 SMA, dan sepertinya sudah saatnya buat mikirin lebih serius mau ke universitas mana nanti, dan mau jurusan apa nanti, dan mau kerja apa nanti -,- . sebenernya gue agak males mikirin ini (aduh hidup gue~~) tapi ini harus, masa iya gue hidup mau terombang ambing sama arus laut gitu aja? nggak kan, yaudah jadi hari ini gue baru mencari-cari tentang satu fakultas yang sebenarnya sangat amat saya minati dibanding pilihan (dari orang tua dan kerabat-kerabat beserta tante dan kakak) yang lain. Dan gue ketiklah di mbah google "Fakultas Psikologi UNPAD" yeah :)) dan bermunculan berbagai macam sumber, ya ada yang menarik tapi ada juga yang belom memuaskan hati gue. Ini intinya :

17 years of Love Song

Apa yang muncul di benak lo pas baca title itu ? hahhaa pasti sesuatu yang romantis deh #soktau hahhaa jadi sebenernya ini tuh judul novel, pengarangnya sama kayak pengarang Summer Breeze (pasti tau lah). sebenernya dari cover luarnya tuh udah keliatan sendu banget gitu, gue liat novel ini waktu di stand nya puspa swara di islamic book fair kemaren, akhirnya gue beli lah ini buku dan ternyataa.. jreeng jreeng jreeeng.... gue nangis baca buku nya. sedih banget asal lo tau, sebenernya nggak tebel bukunya, tapi entah kenapa kayaknya tuh panjang banget ceritanya, dan lama, dan gue sangat terbawa sama ceritanya, sedih banget, gue sampe nangis terus sampe keinget-inget sama novel ini, aduuh emang lebai banget, tapi ya itu lah haha. jadi sinopsisnya gini... --Ada seorang anak laki-laki, namanya Leo, dia pindah ke kampung sama ibunya dari Jakarta, soalnya Orang Tuanya abis bercerai dan dia ikut ibunya pulang ke kampung halamannya di purwakarta, ini ceritanya setting tahun 91-an . terusnya , di...

Zomato Gold yang Menyatukan Kita

Thanks you Zomato Gold, yeah.  Hari kamis 7 Februari 2019 kemarin, saya ada meeting volunteer bersama dengan komunitas lain. Ceritanya, kita mau sharing dan membicarakan peluang kolaborasi antar dua komunitas, dan ya siap berjejaring lah ya :3  Nah! Salah satu kesulitan dalam meeting-meeting after-office-hours ini adalah memilih tempat makan yang tidak terlalu bising dan ramai agar rapatnya tetap kondusif. Thanks to Zomato Gold, sehingga kita bisa menemukan resto menarique dan sepi! Ada namanya restoran Senyum Indonesia, pas di sebrang pintu east mall Grand Indonesia. Dari luar resto ini nampak sangat fancy dan sepi, asumsinya makanannya akan mahal jadinya sepi, apalagi dekat Grand Indonesia (masa iya ngga mahal?). Tapi pas masuk ternyata ambience nya enak bangeet, lampunya temaram, tempatnya sepi, dan pas buka buku menu wow harganya tidak terlalu mahal, masih standar lah sama cafe cafe di Jakarta, info lengkapnya bisa buka zomatonya sendiri kali ya haha.  Ja...