Salah satu harapan dari level ini adalah, ketika kita menemukan suatu hal yang menjadi keahlian atau potensi kita, kita bisa menyusun strategi untuk mengasahnya. Nah, inilah salah satu cara saya untuk mengasah kemampuan menulis. Seperti pada postingan sebelum-sebelum dan sebelumnya, ketika saya bercerita bahwa saya senang menulis, dan IIP cukup memfasiliasi hobi saya tersebut, salah satu volunteer lain juga menawarkan harapan yang sama, yaitu caption writer untuk IG.
Setiap minggunya saya harus membaca buku yang menjadi acuan dalam membuat caption di IG. Hal ini membuat saya mau tidak mau membaca buku dan kemudian membuat caption se menarik dan se kreatif mungkin.
Hal ini membuat saya sadar bahwa ketika kita menulis dalam keadaan mood akan jauuuuh berbeda dengan ketika kita sedang tidak mood. Saya kemarin sedang mood dalam menulis caption sehingga bisa langsung selesai dalam 3 jam, tapi ketika saya sedang tidak mood, sepertinya 2 hari saja juga tidak cukup untuk bisa menulis tulisan yang ciamik.
Tapi mungkin peribahasa 'kita bisa karena biasa' juga bisa menjadi faktor seseorang mudah atau tidak dalam menuangkan pikirannya ke dalam tulisan. Sehingga setiap minggunya saya terus berlatih untuk membuat caption-caption edukatif tapi tetap menarik dan relate dengan followers. Cheers!
Komentar