Langsung ke konten utama

85 Hari Lagi

1 Januari 2021

Tahun Baru! Ya baru, karena sebelumnya 2020. 

Tahun 2020 pastinya bukan tahun yang mudah, diawali dengan banjir dimana-mana dan wabah Covid-19 yang sampai sekarang pun belum ada tanda-tanda akan usai (atau at least membaik). Tapi setidaknya ya namanya juga ini Bumi nya Allah, Allah yang punya kuasa atas segala hal, kita mah cuma numpang tinggal aja, jadi pion pion kecil yang ya ga ada kekuatan sama sekali hanya bisa yakin bahwa Allah pasti memberikan kemudahan bersamaan dengan kesulitan. 

Tidak dapat dipungkiri sebenernya kalau dijabarkan satu satu ya pasti ga mungkin cukup juga tenaga kita menjabarkan satu per satu nikmat dari Allah, jadi jangan sampai kita kufur nikmat ya.

Satu hal yang paling jleb dari kajian beberapa hari lalu adalah, kita itu kelak masuk surga bukan semata-mata karna amalan kita, tapi ya karna rahmah nya Allah, karena kasih sayangnya Allah. Dan ini juga sejalan dengan perkataan ustadnya bahwa kita ngga tau amal mana yang bikin kita masuk surga. Merujuk pada satu kisah terkenal seorang pelacur yang masuk surga karena memberi minum pada seekor Anjing. Yang kalau dipikir pikir secara logika ya ga masuk ya, tapi karna kita masuk surga itu karena rahmahnya Allah, jadi ya mungkin aja. Mungkin saat itu pelacur tersebut melakukan hal itu bener-bener tulus ikhlas.

Terus baru sadar lah judul sama isi tulisan ngga nyambung wkwk

Jadi berkaitan dengan 85 hari lagi! Kemarin sih lebih tepatnya, sudah trial dekor sendiri buat salah satu momen spesial (pake telor karetnya dua) di hari Sabtu besok (insya Allah semoga Allah meridhoi). Kinda excited! Excited buat ngedekornya sih jujur wk karna sisanya lebih ke gamau mikirin (takut brooo deg-deg-an w)

Ya sekian mohon doanya! Sebenernya pengen dibuat lebih faedah sih misalnya sharing perjalanan mencari vendor ini itu atau sharing mengisi tempat tinggal pertama, tapi kayaknya harus dibikin lebih proper dulu ya biar lebih terstruktur dan mudah dibaca. See ya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Psikologi UNPAD

Yak! Alhamdulillah saya sudah kelas 3 SMA, dan sepertinya sudah saatnya buat mikirin lebih serius mau ke universitas mana nanti, dan mau jurusan apa nanti, dan mau kerja apa nanti -,- . sebenernya gue agak males mikirin ini (aduh hidup gue~~) tapi ini harus, masa iya gue hidup mau terombang ambing sama arus laut gitu aja? nggak kan, yaudah jadi hari ini gue baru mencari-cari tentang satu fakultas yang sebenarnya sangat amat saya minati dibanding pilihan (dari orang tua dan kerabat-kerabat beserta tante dan kakak) yang lain. Dan gue ketiklah di mbah google "Fakultas Psikologi UNPAD" yeah :)) dan bermunculan berbagai macam sumber, ya ada yang menarik tapi ada juga yang belom memuaskan hati gue. Ini intinya :

17 years of Love Song

Apa yang muncul di benak lo pas baca title itu ? hahhaa pasti sesuatu yang romantis deh #soktau hahhaa jadi sebenernya ini tuh judul novel, pengarangnya sama kayak pengarang Summer Breeze (pasti tau lah). sebenernya dari cover luarnya tuh udah keliatan sendu banget gitu, gue liat novel ini waktu di stand nya puspa swara di islamic book fair kemaren, akhirnya gue beli lah ini buku dan ternyataa.. jreeng jreeng jreeeng.... gue nangis baca buku nya. sedih banget asal lo tau, sebenernya nggak tebel bukunya, tapi entah kenapa kayaknya tuh panjang banget ceritanya, dan lama, dan gue sangat terbawa sama ceritanya, sedih banget, gue sampe nangis terus sampe keinget-inget sama novel ini, aduuh emang lebai banget, tapi ya itu lah haha. jadi sinopsisnya gini... --Ada seorang anak laki-laki, namanya Leo, dia pindah ke kampung sama ibunya dari Jakarta, soalnya Orang Tuanya abis bercerai dan dia ikut ibunya pulang ke kampung halamannya di purwakarta, ini ceritanya setting tahun 91-an . terusnya , di...

Zomato Gold yang Menyatukan Kita

Thanks you Zomato Gold, yeah.  Hari kamis 7 Februari 2019 kemarin, saya ada meeting volunteer bersama dengan komunitas lain. Ceritanya, kita mau sharing dan membicarakan peluang kolaborasi antar dua komunitas, dan ya siap berjejaring lah ya :3  Nah! Salah satu kesulitan dalam meeting-meeting after-office-hours ini adalah memilih tempat makan yang tidak terlalu bising dan ramai agar rapatnya tetap kondusif. Thanks to Zomato Gold, sehingga kita bisa menemukan resto menarique dan sepi! Ada namanya restoran Senyum Indonesia, pas di sebrang pintu east mall Grand Indonesia. Dari luar resto ini nampak sangat fancy dan sepi, asumsinya makanannya akan mahal jadinya sepi, apalagi dekat Grand Indonesia (masa iya ngga mahal?). Tapi pas masuk ternyata ambience nya enak bangeet, lampunya temaram, tempatnya sepi, dan pas buka buku menu wow harganya tidak terlalu mahal, masih standar lah sama cafe cafe di Jakarta, info lengkapnya bisa buka zomatonya sendiri kali ya haha.  Ja...