Langsung ke konten utama

Memulai yang Baru

Menuju penghujung 2020.
2020 merupakan awal yang baru dari sebuah perjalanan karir yang jauh dari comfort zone (for sure). Ketika memutuskan untuk kuliah S2 dengan jurusan yang berbeda dari S1, dan kemudian mengambil jurusan yang makin jauh aja yaitu SDM, itu adalah pilihan yang cukup amat berat buat diambil. Ya karna artinya setelah lulus S2 harus benar benar siap terjun ke dunia yang baru banget.

So, gimana rasanya? Pastinya tidak mudah. Sedikit throwback, tahun lalu sekitar bulan November 2019 saya berkesempatan buat magang di salah satu maskapai penerbangan di Indonesia, bagian Human Capital. Inget banget waktu mau interview pertama kali itu saya udah 3 hari diare dan muntah-muntah. Tapi ya for the sake of my very first internship job as a Human Capital ya mau ngga mau dihajar aja dateng buat interview sambil bawa minyak kayu putih dan bolak balik toilet.

Alhamdulillahnya semuanya lancar dan bisa mulai magang di pertengahan November. Waktu itu juga sama deg-degannya sih karna ngga ada background HC sama sekali lalu dikasih tanggung jawab buat ini itu ini itu, ngeri ngeri sedap, bisa ngga ya gue kerjain? am I really capable enough to handle this? dan overthinking overthinking lainnya. Tapi ya Allah MahaBaik selalu ya memang valid no debat, dilancarkan semuanya sampai lulus S2.

Dan here it is, baru mulai perjalanan lagi setelah sebelumnya ditempatkan di bagian Business Development 2,5 bulan yang lalu. Feelnya tetep sama, ngeri ngeri sedap tapi alhamdulillah endingnya bagus juga. Dan ya, beginilah lika liku pekerjaan baru, tanggung jawab baru, semoga bisa naik level kemampuan setelah ini ya.

Ketika kita bisa melakukan semua hal, yakinlah pasti karna Allah yang memampukan. Dan ketika kita merasa ngga bisa melakukan suatu hal, yakinlah bahwa Allah pasti akan memampukan. Insya Allah!

ps : finally merasakan kembali bahwa nulis ini sebuah pelampiasan dari stres wkwk

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Psikologi UNPAD

Yak! Alhamdulillah saya sudah kelas 3 SMA, dan sepertinya sudah saatnya buat mikirin lebih serius mau ke universitas mana nanti, dan mau jurusan apa nanti, dan mau kerja apa nanti -,- . sebenernya gue agak males mikirin ini (aduh hidup gue~~) tapi ini harus, masa iya gue hidup mau terombang ambing sama arus laut gitu aja? nggak kan, yaudah jadi hari ini gue baru mencari-cari tentang satu fakultas yang sebenarnya sangat amat saya minati dibanding pilihan (dari orang tua dan kerabat-kerabat beserta tante dan kakak) yang lain. Dan gue ketiklah di mbah google "Fakultas Psikologi UNPAD" yeah :)) dan bermunculan berbagai macam sumber, ya ada yang menarik tapi ada juga yang belom memuaskan hati gue. Ini intinya :

17 years of Love Song

Apa yang muncul di benak lo pas baca title itu ? hahhaa pasti sesuatu yang romantis deh #soktau hahhaa jadi sebenernya ini tuh judul novel, pengarangnya sama kayak pengarang Summer Breeze (pasti tau lah). sebenernya dari cover luarnya tuh udah keliatan sendu banget gitu, gue liat novel ini waktu di stand nya puspa swara di islamic book fair kemaren, akhirnya gue beli lah ini buku dan ternyataa.. jreeng jreeng jreeeng.... gue nangis baca buku nya. sedih banget asal lo tau, sebenernya nggak tebel bukunya, tapi entah kenapa kayaknya tuh panjang banget ceritanya, dan lama, dan gue sangat terbawa sama ceritanya, sedih banget, gue sampe nangis terus sampe keinget-inget sama novel ini, aduuh emang lebai banget, tapi ya itu lah haha. jadi sinopsisnya gini... --Ada seorang anak laki-laki, namanya Leo, dia pindah ke kampung sama ibunya dari Jakarta, soalnya Orang Tuanya abis bercerai dan dia ikut ibunya pulang ke kampung halamannya di purwakarta, ini ceritanya setting tahun 91-an . terusnya , di...

Zomato Gold yang Menyatukan Kita

Thanks you Zomato Gold, yeah.  Hari kamis 7 Februari 2019 kemarin, saya ada meeting volunteer bersama dengan komunitas lain. Ceritanya, kita mau sharing dan membicarakan peluang kolaborasi antar dua komunitas, dan ya siap berjejaring lah ya :3  Nah! Salah satu kesulitan dalam meeting-meeting after-office-hours ini adalah memilih tempat makan yang tidak terlalu bising dan ramai agar rapatnya tetap kondusif. Thanks to Zomato Gold, sehingga kita bisa menemukan resto menarique dan sepi! Ada namanya restoran Senyum Indonesia, pas di sebrang pintu east mall Grand Indonesia. Dari luar resto ini nampak sangat fancy dan sepi, asumsinya makanannya akan mahal jadinya sepi, apalagi dekat Grand Indonesia (masa iya ngga mahal?). Tapi pas masuk ternyata ambience nya enak bangeet, lampunya temaram, tempatnya sepi, dan pas buka buku menu wow harganya tidak terlalu mahal, masih standar lah sama cafe cafe di Jakarta, info lengkapnya bisa buka zomatonya sendiri kali ya haha.  Ja...