Langsung ke konten utama

Indahnya bisa membaca Al-Quran

Membaca al-quran bagi kita adalah hal yang biasa, saya yakin teman-teman di sekitar saya sudah pandai membaca quran, namun rajin atau tidaknya saja yang menjadi masalah. ada yang satu hari satu juz, satu hari setengah juz, atau bahkan ada juga yang satu hari satu lembar. tapi menurut saya itu tidak masalah, asal kita tidak melupakan sama sekali kitab Allah. 

Dua hari terakhir ini saya dan teman saya secara kebetulan penasaran mengenai al-quran braille, ya pasti sudah ketebak kan? Al-Quran untuk penyandang tuna netra. awalnya kami hanya searching searching dan akhirnya menemukan LSM yang memotori adanya al-quran braille. Tanpa kita sadari akhirnya kemarin kita pergi ke tempat LSM tersebut beroperasi, letaknya di Jl. Pasir Salam 31A. Pertama kali dengar alamatnya saja saya dan teman saya nggak kebayang ini ada di daerah mana, dan ya bismillah kita mencar-cari angkot hingga sampe ke Kalapa, terus ke daerah BKR, dan yeah sampai. 

Kami disambut baik oleh salah satu pendiri LSM tersebut yang ternyata tuna netra. ketika saya membuka al-quran braille tersebut saya kayak merasa subhanallah banget banget, ya ampun, teman-teman kita yang tuna netra saja tidak putus asa untuk dapat membaca al-quran? lalu kita? baca quran saja kadang malas-malasan, mereka bahkan harus belajar huruf braille dahulu baru bisa membaca al-quran, karena tidak semua tuna netra bisa membaca braille. subhanallah.

Kalian tahu berapa berat satu set al-qurannya? 25 kg seharga 1.650.000 ! mahal banget ya. saya aja sampai terkagum-kagum bagaimana pergerakan LSM ini membantu pemberantasan buta al-quran. subhanallah. Semoga Allah meridhoi setiap langkah kita menuju kebaikan :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Psikologi UNPAD

Yak! Alhamdulillah saya sudah kelas 3 SMA, dan sepertinya sudah saatnya buat mikirin lebih serius mau ke universitas mana nanti, dan mau jurusan apa nanti, dan mau kerja apa nanti -,- . sebenernya gue agak males mikirin ini (aduh hidup gue~~) tapi ini harus, masa iya gue hidup mau terombang ambing sama arus laut gitu aja? nggak kan, yaudah jadi hari ini gue baru mencari-cari tentang satu fakultas yang sebenarnya sangat amat saya minati dibanding pilihan (dari orang tua dan kerabat-kerabat beserta tante dan kakak) yang lain. Dan gue ketiklah di mbah google "Fakultas Psikologi UNPAD" yeah :)) dan bermunculan berbagai macam sumber, ya ada yang menarik tapi ada juga yang belom memuaskan hati gue. Ini intinya :

17 years of Love Song

Apa yang muncul di benak lo pas baca title itu ? hahhaa pasti sesuatu yang romantis deh #soktau hahhaa jadi sebenernya ini tuh judul novel, pengarangnya sama kayak pengarang Summer Breeze (pasti tau lah). sebenernya dari cover luarnya tuh udah keliatan sendu banget gitu, gue liat novel ini waktu di stand nya puspa swara di islamic book fair kemaren, akhirnya gue beli lah ini buku dan ternyataa.. jreeng jreeng jreeeng.... gue nangis baca buku nya. sedih banget asal lo tau, sebenernya nggak tebel bukunya, tapi entah kenapa kayaknya tuh panjang banget ceritanya, dan lama, dan gue sangat terbawa sama ceritanya, sedih banget, gue sampe nangis terus sampe keinget-inget sama novel ini, aduuh emang lebai banget, tapi ya itu lah haha. jadi sinopsisnya gini... --Ada seorang anak laki-laki, namanya Leo, dia pindah ke kampung sama ibunya dari Jakarta, soalnya Orang Tuanya abis bercerai dan dia ikut ibunya pulang ke kampung halamannya di purwakarta, ini ceritanya setting tahun 91-an . terusnya , di...

Zomato Gold yang Menyatukan Kita

Thanks you Zomato Gold, yeah.  Hari kamis 7 Februari 2019 kemarin, saya ada meeting volunteer bersama dengan komunitas lain. Ceritanya, kita mau sharing dan membicarakan peluang kolaborasi antar dua komunitas, dan ya siap berjejaring lah ya :3  Nah! Salah satu kesulitan dalam meeting-meeting after-office-hours ini adalah memilih tempat makan yang tidak terlalu bising dan ramai agar rapatnya tetap kondusif. Thanks to Zomato Gold, sehingga kita bisa menemukan resto menarique dan sepi! Ada namanya restoran Senyum Indonesia, pas di sebrang pintu east mall Grand Indonesia. Dari luar resto ini nampak sangat fancy dan sepi, asumsinya makanannya akan mahal jadinya sepi, apalagi dekat Grand Indonesia (masa iya ngga mahal?). Tapi pas masuk ternyata ambience nya enak bangeet, lampunya temaram, tempatnya sepi, dan pas buka buku menu wow harganya tidak terlalu mahal, masih standar lah sama cafe cafe di Jakarta, info lengkapnya bisa buka zomatonya sendiri kali ya haha.  Ja...