Langsung ke konten utama

Kaderisasi

bismillah.

Kaderisasi? sejujurnya baru di ITB berurusan sama hal ini, mungkin dalam artian berurusan beneran mengurusi kaderisasi, biasanya hanya menjadi peserta kader dan kalaupun jadi panitia kaderisasi (MOS waktu SMP dan SMA juga merupakan proses kaderisasi kan?) tidak seribet ini ya :') Actually, ini hal yang menarik kalau kamu mendalaminya -mungkin-. 

Kaderisasi itu berasal dari kata kader dan -isasi. 

kader /ka·der/ n 1 perwira atau bintara dl ketentaraan; 2 orang yg diharapkan akan memegang peran yg penting dl pemerintahan, partai, dsb;

kaderisasi /ka·de·ri·sa·si/ n pengaderan: --

pengaderan /pe·nga·der·an/ n proses, cara, perbuatan mendidik atau membentuk seseorang menjadi kader: 

(sumber : KBBI online)

mungkin kalau dalam himpunan kader nya bisa diartikan orang yang diharapkan akan memegang peran yang penting di himpunan. waw. baru baca sekarang sih sejujurnya. jadi apa yang mau dibahas tentang kaderisasi disini? just lot of thought. 

Saya beberapa kali terlibat dalam kepanitiaan inti kaderisasi di himpunan. beruntungnya himpunan saya memiliki kurikulum kaderisasi yang menjadi panutan, atau ya nilai miminal yang harus dipenuhi oleh seorang kader himpunan. mau tau isinya? wah super sekali loh, denger-denger dari kakak kelas, kurikulum kaderisasi itu dibuat setelah membaca mulai dari pancasila, uud 45, rancangan umum kaderisasi km-itb, dan ya semua itu di rangkum dan di fit kan sama kebutuhan dari hmf sendiri. hebat ya. saya sih angkat topi buat kakak kakak yang telah dengan hebat membuatnya. that's too cool :)

karena adanya kurikulum kaderisasi itulah, jadi setiap tahunnya tidak akan berbeda jauh nilai yang dibawakan, karena di dalam kurikulum kaderisasi telah tertulis profil-profil kader hmf yang diinginkan dari setiap tahap kaderisasinya. mungkin akan berbeda dalam hal metode penerapan nilainya, interpretasi nilai, dan tergantung visi kahim yang menjabat ingin menekankan di bagian poin apa dari sekian banyak profil kaderisasi itu. 

kadang sering banget mikir, apa sih pentingnya kaderisasi? kenapa coba bahkan harus ada profil kaderisasi segala? kalau kalian tahu apa itu profil-profilnya, sebenernya kaderisasi itu bukan kewajiban, tapi kebutuhan, karena sebenernya profil-profil itu sesuatu yang baik buat kita, dengan kita mengikuti proses kaderisasi, kita mengajarkan diri kita tentang hal-hal yang nggak di dapatkan di kuliah. misalnya ada satu poin tentang kerja sama, nah materi seperti itu akan di dapatkan di tahapan kaderisasi, dimana himpunan mengkader anggotanya agar memiliki sifat kerja sama, oke mungkin itu jadi kewajiban buat tiap anggota himpunan, tapi menurutku juga itu kebutuhan karena ya lumayan kan kita bisa belajar bekerja sama secara gratis. 

mau share banget nih waktu bikin acara kaderisasi tahap umum 2, big thanks buat afina udah ngasih kesempatan saya buat jadi ketua divisi acaranya, and i learn a lot dari sana. ketika kita akan menanamkan nilai ke peserta kader, ketika kita ingin peserta kader setelah keluar dari acara ini bisa jadi sesuai dengan profil-profil kader, setiap acara yang dibuat, setiap konten yang dibuat harus ada esensinya. harus mengandung satu profil tertentu, jangan cuma asal asal bikin acara biar panitia seneng (co : marah-marah yang nggak ada esensinya, cuma biar kakak tingkat balas dendam ke adek tingkat). makanya bingung banget yang akhir-akhir ini denger berita tentang perploncoan -ya you know lah-, mereka ngapain coba ngadain itu? emang mereka mau peserta kadernya jadi kayak apa? jadi takut sama kakak tingkat? aneh banget deh. sama banget mungkin kayak orang ngeliat osjur hmf yang super bentar, super nggak seru -kata mereka- karena nggak ada naik-naik gunungnya. ya kalau menurut ku pribadi sih kita emang ga perlu naik gunung, ga ada esensinya, karena toh di lapangan pekerjaan sebagai seorang farmasist nggak akan naik gunung kan? jadi ya emang ga match aja, ya mungkin kecuali kalau emang mau ngambil nilai survive misalnya -tapi nggak masuk juga sih, survive ngapain emangnya sampe harus naik gunung- tapi bisa juga sih biar akrab banget atau ya semangat kekeluargaan dengan naik gunung juga bisa. tapi ya intinya emang harus ada alasan dari setiap acara yang dibikin, biar nilai-nilainya bisa tersampaikan dengan benar :)

segitu aja deh share nya, mungkin akan ada tulisan seperti ini lagi lain waktu. see you fellas !

Komentar

SIN mengatakan…
Berati "iya" ya

Postingan populer dari blog ini

sekilas tentang Student Exchange Programme (SEP) IPSF 2014

Mahasiswa Farmasi di seluruh Dunia memiliki suatu organisasi International yang disebut IPSF (International Pharmaceutical Students Federation). IPSF dibagi menjadi beberapa daerah, American, Europe, Asia-Pacific, Africa, dan Eastern Mediterranean. Nah, ITB sendiri memiliki Asosiasi tersendiri yaitu HMF (Himpunan Mahasiswa Farmasi), nah salah satu program dari IPSF sendiri adalah Student Exchange Programme yang biasa disingkat SEP. Setiap tahunnya, kita dapat apply untuk ikutan program ini. Tahap apply-nya juga tidak terlalu susah, hanya dengan membuat akun di web sep.ipsf.org dan kemudian mengisi Application Form yang sudah tersedia, tidak lupa untuk upload CV, Motivation Letter, dan Pas Foto. Kemudian kita bisa memilih 3 negara / asosisasi untuk menjadi pilihan negara tujuan kita.  Alhamdulillah setelah melalui proses diatas, saya dan beberapa teman saya di reserved oleh ASPSA (Alexandria Scientific Pharmaceutical Students Association), sebuah asosiasi yang berada di Mesir! ...

Zomato Gold yang Menyatukan Kita

Thanks you Zomato Gold, yeah.  Hari kamis 7 Februari 2019 kemarin, saya ada meeting volunteer bersama dengan komunitas lain. Ceritanya, kita mau sharing dan membicarakan peluang kolaborasi antar dua komunitas, dan ya siap berjejaring lah ya :3  Nah! Salah satu kesulitan dalam meeting-meeting after-office-hours ini adalah memilih tempat makan yang tidak terlalu bising dan ramai agar rapatnya tetap kondusif. Thanks to Zomato Gold, sehingga kita bisa menemukan resto menarique dan sepi! Ada namanya restoran Senyum Indonesia, pas di sebrang pintu east mall Grand Indonesia. Dari luar resto ini nampak sangat fancy dan sepi, asumsinya makanannya akan mahal jadinya sepi, apalagi dekat Grand Indonesia (masa iya ngga mahal?). Tapi pas masuk ternyata ambience nya enak bangeet, lampunya temaram, tempatnya sepi, dan pas buka buku menu wow harganya tidak terlalu mahal, masih standar lah sama cafe cafe di Jakarta, info lengkapnya bisa buka zomatonya sendiri kali ya haha.  Ja...

Psikologi UNPAD

Yak! Alhamdulillah saya sudah kelas 3 SMA, dan sepertinya sudah saatnya buat mikirin lebih serius mau ke universitas mana nanti, dan mau jurusan apa nanti, dan mau kerja apa nanti -,- . sebenernya gue agak males mikirin ini (aduh hidup gue~~) tapi ini harus, masa iya gue hidup mau terombang ambing sama arus laut gitu aja? nggak kan, yaudah jadi hari ini gue baru mencari-cari tentang satu fakultas yang sebenarnya sangat amat saya minati dibanding pilihan (dari orang tua dan kerabat-kerabat beserta tante dan kakak) yang lain. Dan gue ketiklah di mbah google "Fakultas Psikologi UNPAD" yeah :)) dan bermunculan berbagai macam sumber, ya ada yang menarik tapi ada juga yang belom memuaskan hati gue. Ini intinya :