Langsung ke konten utama

Re-blog Mengapa #boardingschool

udah lama banget sebenernya pengen re-blog ini hehehe

ini link aslinya.

diambil dari blognya Dwi Mustika Handayani, anak serpong #yeah


"Karena tadi Hani nyinggung2 tentang #boardingschool, jadi pengen bikin tulisan ini Jadi, Mengapa #boardingschool?

Satu, Karena di #boardingschool, kamu tidak cuma mempelajari mata pelajaran yang pemerintah minta dari kamu. Lebih dari itu, kamu belajar membangun karakter, dengan parameter – parameter yang diunggulkan, baik dari keluarga, negara serta agama.

Dua. Karena di #boardingschool, kamu belajar hidup harmonis dalam toleransi dan rasa menyayangi. Karena kamu bertemu kawan – kawan dari mulai membuka mata, hingga terlelap menyongsong pagi.

Tiga. Karena di #boardingschool, kamu mendewasa lebih dini. Ketika anak sebaya mu masih diantar kesana kesini, kamu harus mengurus baju dan piring kotormu sendiri.

Empat. Karena di #boardingschool, sedikit kemungkinan waktumu terbuang sia – sia. Kegiatan yang padat membuatmu lebih menghargai waktu dengan melakukan hal yang berarti, memaksimalkan segala potensi yang kamu miliki.

Lima. Karena di #boardingschool, kamu menjadi lebih mencintai rumah. Kamu tahu apa yang selalu kamu rindukan, kemana kamu ingin kembali.

Enam. Karena di #boardingschool, kamu belajar disiplin dan mengenal konsekuensi. Diiqab atas kesalahan, apresiasi atas prestasi. Tempaan mental yang membuatmu jadi.

Tujuh. Karena di #boardingschool, kamu belajar lebih peduli dan lebih sayang dengan diri dan kepemilikanmu. Menjadi pibadi dengan segenap indepenensi.

Delapan. Karena di #boardingschool, tercipta tatanan masyarakat yang madani. Dan kamu elemen di dalamnya.

Dan masih banyak, mengapa #boardingschool lain. Ah, kangen. "

Sembilan. Karena di #boardingschool, kamu jadi sadar betapa sayang dan taat sama orang tua itu bener-bener penting.

Sepuluh. Karena di #boardingschool, kamu jadi belajar bertoleransi 24 jam dengan segala sifat teman kamu.
 
Ah jadi kangen juga deh :')

Komentar

Postingan populer dari blog ini

17 years of Love Song

Apa yang muncul di benak lo pas baca title itu ? hahhaa pasti sesuatu yang romantis deh #soktau hahhaa jadi sebenernya ini tuh judul novel, pengarangnya sama kayak pengarang Summer Breeze (pasti tau lah). sebenernya dari cover luarnya tuh udah keliatan sendu banget gitu, gue liat novel ini waktu di stand nya puspa swara di islamic book fair kemaren, akhirnya gue beli lah ini buku dan ternyataa.. jreeng jreeng jreeeng.... gue nangis baca buku nya. sedih banget asal lo tau, sebenernya nggak tebel bukunya, tapi entah kenapa kayaknya tuh panjang banget ceritanya, dan lama, dan gue sangat terbawa sama ceritanya, sedih banget, gue sampe nangis terus sampe keinget-inget sama novel ini, aduuh emang lebai banget, tapi ya itu lah haha. jadi sinopsisnya gini... --Ada seorang anak laki-laki, namanya Leo, dia pindah ke kampung sama ibunya dari Jakarta, soalnya Orang Tuanya abis bercerai dan dia ikut ibunya pulang ke kampung halamannya di purwakarta, ini ceritanya setting tahun 91-an . terusnya , di...

Surga yang Tak Dirindukan

Sudah lama tidak me review  novel, dan sudah lama juga tidak membaca novel karena tugas dan segala amanah yang menumpuk #berlebihan. Akhirnya menyelesaikan lagi satu buah novel, novel karangan Asma Nadia, sosok penulis yang saya kagumi tulisan-tulisannya sedari saya di sekolah menengah pertama. novel-novelnya dekat sekali dengan agama, novelnya santun, novelnya selalu mendidik pembacanya, dan pastinya selalu ada pesan-pesan moral dibaliknya.  Seperti novel ini, yang baru saja saya selesaikan, yang membuat saya meneteskan air mata membacanya, padahal menikah saya belum, tapi saya perempuan, sedikit banyak bisa membayangkan rasanya seperti apa.  mengenai poligami.  saya sering medengar banyak pendapat yang kontroversial mengenai poligami, dan mayoritas dari kalangan perempuan pasti menolak untuk di-poligami karena melihat bahwa tidak akan ada manusia yang adil se-adil Nabi Muhammad SAW. ketika tidak bisa adil kenapa harus dilakukan? mengenai novel ini,...

Belajar Adat :o

Menurut gue, lebaran kali ini cukup ramai, dan ini kayaknya lebaran terakhir sama kakak dea dengan status belom menikah deh, tahun depan dia pasti lebaran sama keluarga barunya deh.........dan gue berasa jadi anak pertama, dan nggak kebayang betapa mati gayanya nanti di depan bunda dan sodara-sodara yang ngobrol, biasanya kan gue sama kakak pasti ngobrol berdua~ jadi ceritanya, setiap lebaran jarang banget kunjungan ke keluarga ayah yang di jakarta, karena biasanya kita ke jogja dan silaturahminya ke sodara-sodara di jogja. nah kebetulan banget kemaren ke rumah sodaranya ayah yang di daerah taman mini, namanya eyang bagyo, beliau itu jawa nya fasih banget lah istilahnya, dan wuih dapet ilmu gitu dari sana haha tau ga ilmu apa? jadi beliau berbicara tentang adat jawa -adat buat nikahan yang mau dipakai sama kakak dea nanti- ternyata adat-adat itu artinya sangat dalam loh :o jadi kalau mau pakai adat jawa, ada 4 adat yang nggak boleh ditinggalin, jadi kayak prinsip dasarnya lah,...