Seni itu indah. 2 minggu kuliah di Institut Seni Indonesia, membuat cukup banyak pengetahuan saya bertambah.
pertama kali menginjakan kaki di ISI, di depan teater kecil, mata saya tak lepas dari melihat sekeliling.waaaah ini toh sekolah seni. di tembok-temboknya banyak gambar-gambar mereka, gambarnya filosofis. ga cuma asal gambar. melihat pendhapa (pendopo) yang tidak pernah sepi dari tarian, tidak hanya tarian tradisional, tapi juga tari modern seperti STOMP. berbeda banget sama ITB yang disepanjang jalan kampus banyak orang memakai tas ransel, sepatu kets, dan bawa buku tebal. disini, -apalagi perempuan-perempuan penari- mereka hanya berpakaian legging dan kaos, tubuh yang proporsional, dan mayoritas rambutnya panjang. sampe iri banget liat badannya wuih kurus bangeeet, tapi ga keliatan kurus, langsing lah. kadang pas mau latihan, melihat mereka lagi latihan juga di gedung tari, ya ampun gimana ga kurus ya, setiap latihan pasti menguras keringat banget, bener-bener kurus karena emang latihan nari itu seems like olahraga. prok prok prok. beda banget sama ITB. but that's life. life is a choice, right? kalo kata ayah, mereka yang kuliah di bidang seni itu kuliah karena hobi, mereka emang hobi itu dan mereka berani memilih untuk stay on dan memperdalam hobi nya. berbeda sama kita yang lebih memilih hobi itu ya memang hobi, dilakukan untuk refreshing, dan bukan merupakan concern utama kita. ga ada yang lebih bagus ataupun yang lebih buruk, semua sama aja kok :)
mungkin someday kalo lagi jenuh sama kegiatan di kuliah akan kangen kuliah di ISI, kangen hal-hal yang jauh dari matematis, yang kadang cuma butuh kreatifitas dan hati.
semangat menjalani kuliah :D
Komentar