Langsung ke konten utama

Bermimpilah

kadang kita nggak mendapatkan apa yang kita mau, malah orang lain yang kelihatannya biasa aja ke mimpi itu yang mendapatkannya. kenapa bisa begitu?
mmm sebenernya itu menjadi pertanyaan gue dari tadi setelah gue blogwalking ke temen-temen gue yang punya banyak pengalaman yang menurut gue itu adalah keren dan kemungkinan kecil gitu gue buat ngedapetin itu semua. back to topic.. ya mm..
mungkin karena itu memang sudah takdir
mungkin banyak hal yang kita nggak tau tentang dia, apa yang dia lakukan dibelakang kita (yang nggak kita lihat) untuk mendapatkan mimpi itu.
mungkin mereka berjuang lebih keras daripada yang kita kira
dan hanya ada satu yang pasti...
Allah punya rencana lain untuk kita, dan itu semua memang takdir.
ada banyak jalan menuju Roma, dan berarti ada banyak jalan juga menuju ke mimpi kita.
kalau suatu saat kita tidak berhasil mendapatkan mimpi kita setelah berbagai cara kita lewati, berarti mimpi itu bukan pilihan yang terbaik untuk hidup kita. karena sering kali apa yang kita anggap paling baik, tidak menjadi pilihan terbaik di mata Allah, dan bersyukurlah karena Allah masih memilihkan pilihan terbaik untuk kita.

Sampai sekarang gue belom punya mimpi yang pasti, gue sering iri sama temen-temen gue, dia punya mimpi yang begitu kuat, tapi kenapa gue malah mengandalkan prinsip let it flow? nggak ada tujuan hidup, gue sering banget berpikir mengenai itu semua. apalagi kalau ngebandingin sama kakak gue yang kayaknya udah punya rencana jelas tentang hidup dia ke depan, punya mimpi. tapi kenapa gue susah untuk sekedar menciptakan sebuah mimpi?

padahal, cara yang paling manjur dalam mencapai tujuan kita adalah bermimpi! banyak orang berhasil karena mereka punya mimpi. tapi gue? mimpi aja nggak punya.

sebenernya nggak susah pastinya punya mimpi. yang susah adalah bagaimana kita merealisasikan mimpi kita itu, kita harus punya komitmen, dan itu yang belom gue bisa. oke.. sebenernya gue pengen banget jadi psikolog yang bisa bermanfaat buat semua orang, ya bisa jadi motivator yang keren, bisa dihargai pendapatnya, dan pastinya dibutuhin orang lain. tapi gue sering berpikir itu hanyalah cita-cita biasa, tapi bisakah gue jadikan itu mimpi? mimpi yang harus gue capai, yang gue harus berusaha buat mendapatkan mimpi itu, mendapatkan dengan cara berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mewujudkannya. tapi isn't it difficult?

nggak ada yang nggak mungkin di dunia ini selama kita mau mencoba dan berusaha buat itu semua. pertama lo bisa cari tahu lebih dalam tentang mimpi lo, cari info, dan pelajari lebih dalam, apakah mimpi itu mungkin lo capai apa nggak, kita juga harus sadar diri dengan kemampuan yang kita punya. setelah lo pelakari lebih dalam, lo baru bisa memutuskan apakah emang ini yang lo cari selama ini apa nggak? kalau iya, maka teruskanlah mimpi itu, berusaha lah mendapatkannya semaksimal mungkin.

Komentar

wafaa mengatakan…
hahaahaa..
postingannya gue bgd tuh tee...
thx yaa...
emg god has a better plan* slogan jaduul tp bermaknaa.. haha

ayo tee... let's make dream !
Fina Ariefa mengatakan…
hahaha terinspirasi dari lo te. hahhaa

Postingan populer dari blog ini

Psikologi UNPAD

Yak! Alhamdulillah saya sudah kelas 3 SMA, dan sepertinya sudah saatnya buat mikirin lebih serius mau ke universitas mana nanti, dan mau jurusan apa nanti, dan mau kerja apa nanti -,- . sebenernya gue agak males mikirin ini (aduh hidup gue~~) tapi ini harus, masa iya gue hidup mau terombang ambing sama arus laut gitu aja? nggak kan, yaudah jadi hari ini gue baru mencari-cari tentang satu fakultas yang sebenarnya sangat amat saya minati dibanding pilihan (dari orang tua dan kerabat-kerabat beserta tante dan kakak) yang lain. Dan gue ketiklah di mbah google "Fakultas Psikologi UNPAD" yeah :)) dan bermunculan berbagai macam sumber, ya ada yang menarik tapi ada juga yang belom memuaskan hati gue. Ini intinya :

Belajar Adat :o

Menurut gue, lebaran kali ini cukup ramai, dan ini kayaknya lebaran terakhir sama kakak dea dengan status belom menikah deh, tahun depan dia pasti lebaran sama keluarga barunya deh.........dan gue berasa jadi anak pertama, dan nggak kebayang betapa mati gayanya nanti di depan bunda dan sodara-sodara yang ngobrol, biasanya kan gue sama kakak pasti ngobrol berdua~ jadi ceritanya, setiap lebaran jarang banget kunjungan ke keluarga ayah yang di jakarta, karena biasanya kita ke jogja dan silaturahminya ke sodara-sodara di jogja. nah kebetulan banget kemaren ke rumah sodaranya ayah yang di daerah taman mini, namanya eyang bagyo, beliau itu jawa nya fasih banget lah istilahnya, dan wuih dapet ilmu gitu dari sana haha tau ga ilmu apa? jadi beliau berbicara tentang adat jawa -adat buat nikahan yang mau dipakai sama kakak dea nanti- ternyata adat-adat itu artinya sangat dalam loh :o jadi kalau mau pakai adat jawa, ada 4 adat yang nggak boleh ditinggalin, jadi kayak prinsip dasarnya lah,...

17 years of Love Song

Apa yang muncul di benak lo pas baca title itu ? hahhaa pasti sesuatu yang romantis deh #soktau hahhaa jadi sebenernya ini tuh judul novel, pengarangnya sama kayak pengarang Summer Breeze (pasti tau lah). sebenernya dari cover luarnya tuh udah keliatan sendu banget gitu, gue liat novel ini waktu di stand nya puspa swara di islamic book fair kemaren, akhirnya gue beli lah ini buku dan ternyataa.. jreeng jreeng jreeeng.... gue nangis baca buku nya. sedih banget asal lo tau, sebenernya nggak tebel bukunya, tapi entah kenapa kayaknya tuh panjang banget ceritanya, dan lama, dan gue sangat terbawa sama ceritanya, sedih banget, gue sampe nangis terus sampe keinget-inget sama novel ini, aduuh emang lebai banget, tapi ya itu lah haha. jadi sinopsisnya gini... --Ada seorang anak laki-laki, namanya Leo, dia pindah ke kampung sama ibunya dari Jakarta, soalnya Orang Tuanya abis bercerai dan dia ikut ibunya pulang ke kampung halamannya di purwakarta, ini ceritanya setting tahun 91-an . terusnya , di...