Langsung ke konten utama

Kunci Kebahagiaan

Pagi ini alhamdulillah dikasih rezeki sama Allah bisa dengerin kajian Aa Gym dari IG live. Saat-saat #DiRumahAja gini bikin kangen denger kajian Aa Gym di Baitul Ihsan, malam-malam lelah pulang kantor atau kuliah, kemudian diceramahin sama Aa yang suara nya super nenangin masya Allah huhuhu sudah berapa lama ngga kesana Fin? Giliran gaboleh kemana-mana kayak gini baru sadar nikmatnya kajian langsung ya. Dasar manusia.

Satu hal yang ku dapat pagi ini adalah mengingatkan kembali bahwa kunci kebahagiaan itu adalah Ridho sama ketetapan Allah. Kalau kita ridho, ikhlas sama apa yang Allah takdirkan untuk kita, kita ngga akan tuh rungsing, pusing mikirin duniawi.

Dan hal ini lagi relate banget sama diri ini, ketika beberapa hari terakhir banyak diserang was-was, pikiran yang kemana-mana, takut ini takut itu, serba penuh dengan asumsi. Asa penuh aja itu otaknya. Oh, ternyata Fina lupa menggantungkan semuanya sama Allah, da manusia mah tugasnya ikhtiar, setelah ikhtiar harus ikhlas dan tawakal sama apa yang akan Allah gariskan buat kita, itu udah ketetapan Allah, Fin. Insya Allah semua takdir Allah itu baik. Allah itu yang paling tahu kapan waktu terbaik untuk setiap takdir kita.

Most of the time kita suka lupa sama hal-hal sederhana macam ini yang bikin hati tenang, padahal teh udah pernah nge save kata-kata ini, tapi tetep aja ya suka lupa dipraktekin.

"Hatiku tenang karena mengetahui bahwa apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untkku tidak akan pernah melewatkanku" Umar Bin Khattab

Komentar

Postingan populer dari blog ini

17 years of Love Song

Apa yang muncul di benak lo pas baca title itu ? hahhaa pasti sesuatu yang romantis deh #soktau hahhaa jadi sebenernya ini tuh judul novel, pengarangnya sama kayak pengarang Summer Breeze (pasti tau lah). sebenernya dari cover luarnya tuh udah keliatan sendu banget gitu, gue liat novel ini waktu di stand nya puspa swara di islamic book fair kemaren, akhirnya gue beli lah ini buku dan ternyataa.. jreeng jreeng jreeeng.... gue nangis baca buku nya. sedih banget asal lo tau, sebenernya nggak tebel bukunya, tapi entah kenapa kayaknya tuh panjang banget ceritanya, dan lama, dan gue sangat terbawa sama ceritanya, sedih banget, gue sampe nangis terus sampe keinget-inget sama novel ini, aduuh emang lebai banget, tapi ya itu lah haha. jadi sinopsisnya gini... --Ada seorang anak laki-laki, namanya Leo, dia pindah ke kampung sama ibunya dari Jakarta, soalnya Orang Tuanya abis bercerai dan dia ikut ibunya pulang ke kampung halamannya di purwakarta, ini ceritanya setting tahun 91-an . terusnya , di...

kakak-yang-akan-melepas-masa-lajangnya

pernah baca post yang tentang Ayah? nih disini  . dan itu bener banget ternyata...... kemaren di rumah ada acara perkenalan keluarga besar kak dea sama kak adam (calom suaminya), aku kira ya ini acara keluarga biasa, hanya perkenalan, makan-makan, foto-foto, dan selesai. Tapi ternyata nggak nyangka banget, pas ayah lagi disuruh ngomong tentang ya bahwa ayah menerima pinangan dari adam bla bla bla.. dan ayah ku menangis, beliau menangi, beliau berusaha berbicara sambil menangis, beliau menangis karena akan melepaskan putri pertamanya, bahwa putri pertama nya sudah beranjak dewasa dan akan berpindah tanggung jawabnya kepada suaminya, bukan lagi kedua orang tuanya. walaupun itu bukan aku, tapi mendengar dan melihat ayah menangis itu rasanya........... ya Allah sejujurnya aku juga sedih sih kakak udah mau menikah, yang paling berasa mungkin karena nantinya kakak nggak tinggal di rumah lagi dan ya dia bakalan punya keluarga juga yang harus dia urusin nantinya. walaupun kak dea supe...

Psikologi UNPAD

Yak! Alhamdulillah saya sudah kelas 3 SMA, dan sepertinya sudah saatnya buat mikirin lebih serius mau ke universitas mana nanti, dan mau jurusan apa nanti, dan mau kerja apa nanti -,- . sebenernya gue agak males mikirin ini (aduh hidup gue~~) tapi ini harus, masa iya gue hidup mau terombang ambing sama arus laut gitu aja? nggak kan, yaudah jadi hari ini gue baru mencari-cari tentang satu fakultas yang sebenarnya sangat amat saya minati dibanding pilihan (dari orang tua dan kerabat-kerabat beserta tante dan kakak) yang lain. Dan gue ketiklah di mbah google "Fakultas Psikologi UNPAD" yeah :)) dan bermunculan berbagai macam sumber, ya ada yang menarik tapi ada juga yang belom memuaskan hati gue. Ini intinya :