Langsung ke konten utama

Be Creative!

Setelah skip mengerjakan level 8 kemarin, mari mulai menuntaskan level-level yang tersisa! Semangat!

Materi kali ini juga cukup menarik, bagaimana kita harus bisa menjadi ibu yang kreatif hahaha ini keliatan banget sih buat teman-teman ku yang sudah pada punya anak sering banget tiba-tiba bikinin mainan sendiri sama ibunya sebagai bahan belajar. Disamping murah, membuat mainan sendiri juga dapat mengasah kreativitas Ibunya, Ibunya juga akan ter develop juga, jadi tidak hanya men-develop anak, tapi juga men-develop diri sendiri :)

Nah, hari ini dari serangkaian kegiatan kuliah hingga malam, salah satu hal kreatif yang saya dan teman-teman lakukan adalah mengubah suasana belajar dan mengerjakan tugas kita di luar kampus. Semakin sering ke kampus terkadang membuat kita jenuh dan tidak bisa berpikir ide-ide yang fresh! Akhirnya terpilihlah Dope Burger yang kemudian turns out burger nya mengenyangkan sekali jadi memang lebih baik makan disaat lapar.

Setelah dari Dope Burger, kami pergi ke Anomali Coffee untuk mencari ide-ide yang cemerlang karena ternyata di Dope Burger tidak boleh membawa minum dari luar, sehingga kami pindah ke Anomali Coffee. Karena memunculkan ide kreatif itu tidak mudah sehingga dalam proses penggodokannya juga butuh sentuhan-sentuhan kreatif.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batu Night Spectacular (BNS)

jadi pas kemaren gue ke malang, gue ke tempat ya kayak pasar malam gitu di malang, tepatnya sih di Batu, nah namanya itu BNS. disana ya cool banget, masuknya cuma 3 ribu rupiah tapi isinya kayak mini dufan gitu, walaupun tempatnya kecil banget tapi permainannya oke oke banget, ada yang kursi terbang, terus ada juga sepeda gitu tapi muter 360 derajat gitu -__-'', ada ice skating, cinema 4 dimensi, ada main laser-laser juga, ada go kart juga, terus ada taman lampion gitu tapi waktu gue kesana lagi rusak padahal udah niat banget mau foto di bawah miniatur eifel gitu yang keren banget gue liat di brosurnya haha. ya masuk ke tiap wahana nya emang bayar lagi sih tapi itu juga ga mahal-mahal banget, rata-rata sih 12 ribuan , terus ada pasarnya juga, ada juga food court yang keren gitu jadi di atapnya itu ada layar gede banget dan tiap 2 jam itu nampilin kayak ada penampilan gitu, di panggungnya juga muncul air mancur gitu keren deh kayak di GI gitu haha, pokoknya recommended banget de

sekilas tentang Student Exchange Programme (SEP) IPSF 2014

Mahasiswa Farmasi di seluruh Dunia memiliki suatu organisasi International yang disebut IPSF (International Pharmaceutical Students Federation). IPSF dibagi menjadi beberapa daerah, American, Europe, Asia-Pacific, Africa, dan Eastern Mediterranean. Nah, ITB sendiri memiliki Asosiasi tersendiri yaitu HMF (Himpunan Mahasiswa Farmasi), nah salah satu program dari IPSF sendiri adalah Student Exchange Programme yang biasa disingkat SEP. Setiap tahunnya, kita dapat apply untuk ikutan program ini. Tahap apply-nya juga tidak terlalu susah, hanya dengan membuat akun di web sep.ipsf.org dan kemudian mengisi Application Form yang sudah tersedia, tidak lupa untuk upload CV, Motivation Letter, dan Pas Foto. Kemudian kita bisa memilih 3 negara / asosisasi untuk menjadi pilihan negara tujuan kita.  Alhamdulillah setelah melalui proses diatas, saya dan beberapa teman saya di reserved oleh ASPSA (Alexandria Scientific Pharmaceutical Students Association), sebuah asosiasi yang berada di Mesir! Tepa

Zomato Gold yang Menyatukan Kita

Thanks you Zomato Gold, yeah.  Hari kamis 7 Februari 2019 kemarin, saya ada meeting volunteer bersama dengan komunitas lain. Ceritanya, kita mau sharing dan membicarakan peluang kolaborasi antar dua komunitas, dan ya siap berjejaring lah ya :3  Nah! Salah satu kesulitan dalam meeting-meeting after-office-hours ini adalah memilih tempat makan yang tidak terlalu bising dan ramai agar rapatnya tetap kondusif. Thanks to Zomato Gold, sehingga kita bisa menemukan resto menarique dan sepi! Ada namanya restoran Senyum Indonesia, pas di sebrang pintu east mall Grand Indonesia. Dari luar resto ini nampak sangat fancy dan sepi, asumsinya makanannya akan mahal jadinya sepi, apalagi dekat Grand Indonesia (masa iya ngga mahal?). Tapi pas masuk ternyata ambience nya enak bangeet, lampunya temaram, tempatnya sepi, dan pas buka buku menu wow harganya tidak terlalu mahal, masih standar lah sama cafe cafe di Jakarta, info lengkapnya bisa buka zomatonya sendiri kali ya haha.  Jadi, lanjut ke