Langsung ke konten utama

Pulang ke Lampung!

Kalau ditanya, "Fin, orang mana?" pasti jawaban pertamanya adalah "Orang Jawa" instead of "Orang Lampung". Ya, saya menganut kampung yang disebutkan adalah kampung Ayah, jadi selalu jawab Jawa, Jogja. Walaupun kalau ditanya versi lengkap baru dijawab "Ayah dari Jogja dan Ibu dari Lampung". 
Pulang ke Jogja itu hampir tiap tahun (apalagi dulu saat masih ada Eyang), sekarang udah jarang sih, terakhir kali ke Jogja sama keluarga kayaknya 3 tahun lalu (?), 2 tahun lalu ke Jogja bareng temen-temen. Nah, apalagi pulang ke Lampung, terakhir kali 12 tahun yang lalu, yaitu saat aku masih umur 12 tahun hahaha masih so kecil dan belum terlalu ngeh sama daerah sana, yang ada di ingatan cuma "Jauh dan Naik Kapalnya ngga enak".

Nah, pertengahan tahun 2017, bunda dan tante-tante bikin wacana (yang alhamdulillah dapat terlaksanakan) untuk pulang ke Lampung sekeluarga besar, ya keluarga bunda dan keluarga kakak dan adiknya Bunda, besar kan.. sekitar 25 orang in total. Totalnya 5 hari, hari Jumat pagi berangkat, dan sampai di Jakarta lagi Rabu dini hari (harusnya Selasa, tapi apa daya sampainya baru Rabu jam 1 Pagi haha).

For your information, Kampung Bunda terletak bukan di Bandar Lampung, tapi di Danau Ranau. Like literally di pinggir Danau Ranau. Buat yang belum tahu Danau Ranau ada dimana, nah Danau Ranau itu ada disini 

 
taken from Google
Nah, jadi Danau Ranau itu terletak diperbatasan antara Lampung dan Sumatera Selatan. Kalau kata Wikipedia, Danau Ranau itu merupakan Danau terbesar kedua di Pulau Sumatera, loh! Membanggakan. 

Jadi, hari Jumat kita berangkat dengan menggunakan bus ukuran Medium yang kita sewa. Kita sewa Bus dari Laks Autobus . Laks Autobus ini overall nilainya 8/10. Kebetulan kami dapat 2 sopir dan 1 kenek, Pak Didi, Pak Yasir dan Pak siapa satu lagi lupa :( Bus nya lumayan oke walaupun bukan Bus baru, untuk Bus yang medium ini area kaki nya tidak terlalu lebar, tapi lumayan lah ngga sempit. Sopir nya alhamdulillah dapet yang oke, apalagi perjalanan ke Sumatera itu kan jalannya agak riskan, kiri atau kanannya jurang, naik-turun bukit, jadi sopirnya hati hati banget ya walaupun perjalanan kita jadi lama haha tapi safety first lah ya.

Perjalanan dari Jakarta Selatan ke Pelabuhan Merak kira-kira 3-3.5 Jam. Kami kemudian masuk ke dalam Kapal untuk melakukan penyebrangan. Kapal yang kami tumpangi adalah Kapal Munich 1. Kalau kemarin biaya total bus yang medium dan isi isinya, kami bayar sekitar 750rb. Itu exclude kalau di dalam kapal mau di tempat duduk yang ada ACnya, nanti nambah 10rb per orang untuk di ruangan yang ber AC, kalau di ekonomi kalau ngga salah ngga bayar lagi. Kapal Munic

Nah selanjutnya mari lanjut besok lagi yaaaa!




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Psikologi UNPAD

Yak! Alhamdulillah saya sudah kelas 3 SMA, dan sepertinya sudah saatnya buat mikirin lebih serius mau ke universitas mana nanti, dan mau jurusan apa nanti, dan mau kerja apa nanti -,- . sebenernya gue agak males mikirin ini (aduh hidup gue~~) tapi ini harus, masa iya gue hidup mau terombang ambing sama arus laut gitu aja? nggak kan, yaudah jadi hari ini gue baru mencari-cari tentang satu fakultas yang sebenarnya sangat amat saya minati dibanding pilihan (dari orang tua dan kerabat-kerabat beserta tante dan kakak) yang lain. Dan gue ketiklah di mbah google "Fakultas Psikologi UNPAD" yeah :)) dan bermunculan berbagai macam sumber, ya ada yang menarik tapi ada juga yang belom memuaskan hati gue. Ini intinya :

17 years of Love Song

Apa yang muncul di benak lo pas baca title itu ? hahhaa pasti sesuatu yang romantis deh #soktau hahhaa jadi sebenernya ini tuh judul novel, pengarangnya sama kayak pengarang Summer Breeze (pasti tau lah). sebenernya dari cover luarnya tuh udah keliatan sendu banget gitu, gue liat novel ini waktu di stand nya puspa swara di islamic book fair kemaren, akhirnya gue beli lah ini buku dan ternyataa.. jreeng jreeng jreeeng.... gue nangis baca buku nya. sedih banget asal lo tau, sebenernya nggak tebel bukunya, tapi entah kenapa kayaknya tuh panjang banget ceritanya, dan lama, dan gue sangat terbawa sama ceritanya, sedih banget, gue sampe nangis terus sampe keinget-inget sama novel ini, aduuh emang lebai banget, tapi ya itu lah haha. jadi sinopsisnya gini... --Ada seorang anak laki-laki, namanya Leo, dia pindah ke kampung sama ibunya dari Jakarta, soalnya Orang Tuanya abis bercerai dan dia ikut ibunya pulang ke kampung halamannya di purwakarta, ini ceritanya setting tahun 91-an . terusnya , di...

Zomato Gold yang Menyatukan Kita

Thanks you Zomato Gold, yeah.  Hari kamis 7 Februari 2019 kemarin, saya ada meeting volunteer bersama dengan komunitas lain. Ceritanya, kita mau sharing dan membicarakan peluang kolaborasi antar dua komunitas, dan ya siap berjejaring lah ya :3  Nah! Salah satu kesulitan dalam meeting-meeting after-office-hours ini adalah memilih tempat makan yang tidak terlalu bising dan ramai agar rapatnya tetap kondusif. Thanks to Zomato Gold, sehingga kita bisa menemukan resto menarique dan sepi! Ada namanya restoran Senyum Indonesia, pas di sebrang pintu east mall Grand Indonesia. Dari luar resto ini nampak sangat fancy dan sepi, asumsinya makanannya akan mahal jadinya sepi, apalagi dekat Grand Indonesia (masa iya ngga mahal?). Tapi pas masuk ternyata ambience nya enak bangeet, lampunya temaram, tempatnya sepi, dan pas buka buku menu wow harganya tidak terlalu mahal, masih standar lah sama cafe cafe di Jakarta, info lengkapnya bisa buka zomatonya sendiri kali ya haha.  Ja...