Langsung ke konten utama

Staycation (during Pandemic situation) di Fraser Place Setiabudi Jakarta!

Memutuskan untuk staycation saat pandemi Covid-19 memang tidak mudah (setidaknya untuk saya dan keluarga), dimana sudah hampir 5 bulan kami #DiRumahAja karena memang masih saling jaga dan belum berani banyak berpergian karna kurva kasus Covid-19 di Indonesia yang belum ada tanda-tanda penurunan. 

Loh kok tapi staycation?

Nah! Sebenernya ini salah satu alternatif hiburan dan liburan agar tidak bosan dan sepertinya udah terlalu jenuh di rumah aja, berempat, dengan kegiatan yang ya gini-gini aja~ walaupun masih alhamdulillah banget ya masih sehat, masih lengkap dan masih bisa di rumah aja. Intinya ini sebuah cara kami untuk sekalian quality time. Makanya, dalam memilih lokasi juga prefer yang deket-deket dulu aja (ngga ke luar kota) dan milih hotelnya pun butuh kurasi yang cukup alot.

Lalu gimana kurasi hotel yang aman untuk staycation saat pandemi?

Sebenernya mau ada atau tidak ada pandemi kurasi nomer satu sih tetep harga ya hahahaha berhubung ini liburan keluarga, jadi biasanya saya tanya budget liburan sama ibu keuangan keluarga (mamak) dan berhubung kita ada 4 orang, jadi ini susahnya juga sih karna harus cari hotel yang 1 room buat 4 orang (which is ngga semua hotel ada fasilitas kayak gini, bisa yang satu ruangan langsung 2 queen size atau kayak apartment gitu yang di dalam ruangannya ada 2 kamar tidur). Setelah itu baru kita lihat ke protokol kesehatan yang ditawarkan karna lagi pandemi.

Protokol Kesehatan
Buat yang suka booking pake traveloka (karna saya biasa booking dari traveloka sih ya), dia ada kurasinya juga tuh dengan badge hijau 'Traveloka Cleanstay', jadi ya artinya hotel-hotel tersebut sudah memenuhi protokol kesehatan sesuai standar di negara tersebut. Kalau di Indonesia, berarti ya penggunaan masker, rutin desinfeksi ruangan, kapasitas 50% (restoran dan area publiknya), secara lengkapnya bisa dilihat disini yaa --> Traveloka Cleanstay

Walaupun ngga semua hotel ada badge Traveloka Cleanstay, pengalamanku kemaren telpon langsung ke hotelnya, cek instagramnya untuk lebih meyakinkan bahwa mereka beneran menerapkan protokol kesehatan. Pas banget waktu itu aku juga langsung kepo-in instagramnya Fraser Place Setiabudi Jakarta dan mereka bikin video bagaimana mereka menerapkan protokol kesehatan, bisa dilihat disini --> @fraserplacesetiabudijakarta

To make sure lagi, saya pribadi telpon langsung dan minta dijelasin lagi haha dan salah satu hal yang paling jadi concern saya adalah gimana sistem breakfastnya? Surprisingly, mereka juga ngga buka buffet buat di restonya, jadi memang defaultnya pas lagi masa pandemi gini breakfast diantar ke kamar. Jadi, setidaknya hal-hal tersebut udah bisa cukup membuat hati ini tenang lah dan sebelum staycation juga udah bilang sama semua anggota keluarga kalau kita stay di kamar aja, gausah gatel buat jalan-jalan kemana-mana :') ya paling keliling-keliling di jogging track di dalem hotelnya aja, biar ngga banyak interaksi sama area publik yang bisa meningkatkan risiko terpapar.

Jadi bagaimana pengalamannya menginap disana?

Seru banget ngga sih udah lama ngga liat bangunan tinggi-tinggi kayak gini hahaha ya Allah norak banget maklum kita tinggal di pinggiran Jakarta jadi ya jaranglah menikmati pemandangan seperti ini kan ya.

Dari awal masuk protokol kesehatannya sudah diterapkan dengan baik, di cek suhunya dua kali, semua petugas pakai masker dan faceshield juga, sama sarung tangan.

Oh iya untuk kamar, saya dan keluarga pilih antara yang Two Bedroom Premier (bedanya sama yang executive itu kalau premier lantainya lebih diatas, kalau executive lebih dibawah, makanya kita dapetnya lantai 30 hahaha). Senang sekali karena ruangannya spacious banget jadi lega dan super lengkap mulai dari peralatan masak dan makan, mesin cuci, kulkas. Kamar nya ada 2, yang main bedroom ada kamar mandi yang ada bath-up nya. Living roomnya juga luas banget, walaupun yang disayangkan tv nya ngga bisa nyambung ke netflix hahahaha ((apa bisa harusnya tapi kitanya aja yang gagal mulu nyobanya)). Ya seperti inilah penampakan ruangannya diambil dengan mode panorama :


Bagian yang paling memuaskan lainnya adalah breakfast. Sempet khawatir juga sih kalau dianter ke kamar nanti ngga bisa selengkap kalau makan buffet di resto dong? tapi ternyata tidak saudara-saudara haha memuaskan banget sih karna yang dianter ke kamar juga ternyata lengkap banget seperti makan buffet menunya. Mulai dari roti, jus, sereal, buah, salad, main course (ada nasi, daging, sayur, sausage, potato wedges), dan yogurt. 


Fasilitas lainnya yang menyenangkan adalah area kolam renang dan jogging track yang cukup luas dan ada area bermain anak-anak. Jadi daripada keluar hotel, mending olahraga muter-muter di jogging track nya aja udah seneng kok


Jadi begitulah sekiranya sedikit cerita dan review singkat dari saya dan keluarga. Kalau ditanya pengen nginep disana lagi ngga? Jawabannya tentu! Karna kita puas banget sih dan kemaren belum sempet nyoba berenang karna masih belum berani aja padahal kolamnya juga sepi-sepi aja hahaha. Semoga next nya bisa berenang dan stay lebih lama disana! See yaa!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Psikologi UNPAD

Yak! Alhamdulillah saya sudah kelas 3 SMA, dan sepertinya sudah saatnya buat mikirin lebih serius mau ke universitas mana nanti, dan mau jurusan apa nanti, dan mau kerja apa nanti -,- . sebenernya gue agak males mikirin ini (aduh hidup gue~~) tapi ini harus, masa iya gue hidup mau terombang ambing sama arus laut gitu aja? nggak kan, yaudah jadi hari ini gue baru mencari-cari tentang satu fakultas yang sebenarnya sangat amat saya minati dibanding pilihan (dari orang tua dan kerabat-kerabat beserta tante dan kakak) yang lain. Dan gue ketiklah di mbah google "Fakultas Psikologi UNPAD" yeah :)) dan bermunculan berbagai macam sumber, ya ada yang menarik tapi ada juga yang belom memuaskan hati gue. Ini intinya :

17 years of Love Song

Apa yang muncul di benak lo pas baca title itu ? hahhaa pasti sesuatu yang romantis deh #soktau hahhaa jadi sebenernya ini tuh judul novel, pengarangnya sama kayak pengarang Summer Breeze (pasti tau lah). sebenernya dari cover luarnya tuh udah keliatan sendu banget gitu, gue liat novel ini waktu di stand nya puspa swara di islamic book fair kemaren, akhirnya gue beli lah ini buku dan ternyataa.. jreeng jreeng jreeeng.... gue nangis baca buku nya. sedih banget asal lo tau, sebenernya nggak tebel bukunya, tapi entah kenapa kayaknya tuh panjang banget ceritanya, dan lama, dan gue sangat terbawa sama ceritanya, sedih banget, gue sampe nangis terus sampe keinget-inget sama novel ini, aduuh emang lebai banget, tapi ya itu lah haha. jadi sinopsisnya gini... --Ada seorang anak laki-laki, namanya Leo, dia pindah ke kampung sama ibunya dari Jakarta, soalnya Orang Tuanya abis bercerai dan dia ikut ibunya pulang ke kampung halamannya di purwakarta, ini ceritanya setting tahun 91-an . terusnya , di...

Zomato Gold yang Menyatukan Kita

Thanks you Zomato Gold, yeah.  Hari kamis 7 Februari 2019 kemarin, saya ada meeting volunteer bersama dengan komunitas lain. Ceritanya, kita mau sharing dan membicarakan peluang kolaborasi antar dua komunitas, dan ya siap berjejaring lah ya :3  Nah! Salah satu kesulitan dalam meeting-meeting after-office-hours ini adalah memilih tempat makan yang tidak terlalu bising dan ramai agar rapatnya tetap kondusif. Thanks to Zomato Gold, sehingga kita bisa menemukan resto menarique dan sepi! Ada namanya restoran Senyum Indonesia, pas di sebrang pintu east mall Grand Indonesia. Dari luar resto ini nampak sangat fancy dan sepi, asumsinya makanannya akan mahal jadinya sepi, apalagi dekat Grand Indonesia (masa iya ngga mahal?). Tapi pas masuk ternyata ambience nya enak bangeet, lampunya temaram, tempatnya sepi, dan pas buka buku menu wow harganya tidak terlalu mahal, masih standar lah sama cafe cafe di Jakarta, info lengkapnya bisa buka zomatonya sendiri kali ya haha.  Ja...