Langsung ke konten utama

Five Love Language

Pertama kali denger tentang five love language ini pas S1, tapi lupa juga waktu itu kejadiannya apa. Tapi makin kesini makin sering denger tentang 5 love language, apalagi sering banget dibahas di curhat Babu nya Nucha dan Ario (sok kenal banget maapin wk saking seringnya denger podcast mereka dan followers Bapak Ario dan Ibu Nucha yeay). 

Nah, jadi apa sih sebenernya five love language? Sepemahaman aku dengan bahasa ku sendiri adalah bahasa cinta kita #eaaa. Jadi, masing-masing dari kita itu punya bahasa nya sendiri dalam mengekspresikan dan preferensi dalam mencintai. Jadi, kita itu lebih suka dicintai dengan cara apa sih sebenernya?

Ada 5 tipe, makanya dinamakan dengan five love language, yaitu :
1. Words of Affirmation
Jadi kita suka dicintai dengan cara diberikan kata-kata atau pujian.

2. Receiving Gifts
Kita lebih suka dicintai oleh orang dengan cara diberikan hadiah-hadiah

3. Quality Time
Kita lebih suka dicintai dengan cara menghabiskan waktu bersama dengan pasangan

4. Physical Touch
Kita lebih senang kalau pasangan itu memberikan rasa cintanya dengan memeluk, mencium, atau bentuk lain dari physical touch

5. Acts of Service
Kita lebih senang dicintai dengan cara dibantuin dengan action langsung oleh pasangan

Ya, bahasa awamnya gitu lah ya haha lebih lengkapnya bisa dilihat disini gengs.

Menariknya adalah hal yang terpenting itu kita mengetahui diri kita itu love language nya apa, dan pasangan kita itu apa. Biar apa? biar kita bisa juga kasih tahu ke pasangan kalau kita itu lebih suka diginiin loh, dan kita juga jadi tau kalau pasangan kita itu sukanya digituin loh biar mereka merasa dicintai.

Apakah ini cuma berlaku untuk pasangan? Oh engga gaes, buat semua orang yang merasa butuh dicintai #eh wk ga deng, maksudnya ini berlaku juga buat anak ke orang tua juga kok.

Sedikit cerita, love language itu ngga saklek ya, jadi ya proporsional dan bisa berubah-ubah tergantung kita tesnya kapan, dan ya banyak faktor lah pasti yang mempengaruhi. Dulu pas S1, love language saya itu physical touch, makanya saya tuh seneng banget kalau dipeluk kalo ketemu temen, dan juga seneng banget memberi pelukan ke orang-orang. Tapi seiring bertambahnya usia, akhir-akhir ini nyoba dan hasilnya adalah quality time. Yass saya menghargai banget yang namanya quality time, sesederhana ngga main HP kalo lagi ngobrol berdua, atau ya kalau lagi ngobrol itu ya di dengerin ya tolong #lohngegas

Jadi, yuk cek lagi love language kita itu apa sih sebenernya?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sekilas tentang Student Exchange Programme (SEP) IPSF 2014

Mahasiswa Farmasi di seluruh Dunia memiliki suatu organisasi International yang disebut IPSF (International Pharmaceutical Students Federation). IPSF dibagi menjadi beberapa daerah, American, Europe, Asia-Pacific, Africa, dan Eastern Mediterranean. Nah, ITB sendiri memiliki Asosiasi tersendiri yaitu HMF (Himpunan Mahasiswa Farmasi), nah salah satu program dari IPSF sendiri adalah Student Exchange Programme yang biasa disingkat SEP. Setiap tahunnya, kita dapat apply untuk ikutan program ini. Tahap apply-nya juga tidak terlalu susah, hanya dengan membuat akun di web sep.ipsf.org dan kemudian mengisi Application Form yang sudah tersedia, tidak lupa untuk upload CV, Motivation Letter, dan Pas Foto. Kemudian kita bisa memilih 3 negara / asosisasi untuk menjadi pilihan negara tujuan kita.  Alhamdulillah setelah melalui proses diatas, saya dan beberapa teman saya di reserved oleh ASPSA (Alexandria Scientific Pharmaceutical Students Association), sebuah asosiasi yang berada di Mesir! ...

Zomato Gold yang Menyatukan Kita

Thanks you Zomato Gold, yeah.  Hari kamis 7 Februari 2019 kemarin, saya ada meeting volunteer bersama dengan komunitas lain. Ceritanya, kita mau sharing dan membicarakan peluang kolaborasi antar dua komunitas, dan ya siap berjejaring lah ya :3  Nah! Salah satu kesulitan dalam meeting-meeting after-office-hours ini adalah memilih tempat makan yang tidak terlalu bising dan ramai agar rapatnya tetap kondusif. Thanks to Zomato Gold, sehingga kita bisa menemukan resto menarique dan sepi! Ada namanya restoran Senyum Indonesia, pas di sebrang pintu east mall Grand Indonesia. Dari luar resto ini nampak sangat fancy dan sepi, asumsinya makanannya akan mahal jadinya sepi, apalagi dekat Grand Indonesia (masa iya ngga mahal?). Tapi pas masuk ternyata ambience nya enak bangeet, lampunya temaram, tempatnya sepi, dan pas buka buku menu wow harganya tidak terlalu mahal, masih standar lah sama cafe cafe di Jakarta, info lengkapnya bisa buka zomatonya sendiri kali ya haha.  Ja...

Psikologi UNPAD

Yak! Alhamdulillah saya sudah kelas 3 SMA, dan sepertinya sudah saatnya buat mikirin lebih serius mau ke universitas mana nanti, dan mau jurusan apa nanti, dan mau kerja apa nanti -,- . sebenernya gue agak males mikirin ini (aduh hidup gue~~) tapi ini harus, masa iya gue hidup mau terombang ambing sama arus laut gitu aja? nggak kan, yaudah jadi hari ini gue baru mencari-cari tentang satu fakultas yang sebenarnya sangat amat saya minati dibanding pilihan (dari orang tua dan kerabat-kerabat beserta tante dan kakak) yang lain. Dan gue ketiklah di mbah google "Fakultas Psikologi UNPAD" yeah :)) dan bermunculan berbagai macam sumber, ya ada yang menarik tapi ada juga yang belom memuaskan hati gue. Ini intinya :