Langsung ke konten utama

Bekerja itu...

Assalammualaikum dunia :)

long time no see~~ udah lama banget nggak berisik di blog ini, biasanya tiap galau dikit pasti nulis, tiap bosen dikit pasti nulis. Alhamdulillah 2 tempat Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) sudah terlewati, pertama di apotek, dinas kesehatan, puskesmas, dan terakhir di Rumah Sakit.

Sejujurnya satu hal yang paling saya takuti dari setiap tempat saya pkpa, yaitu hari pertama. hahahahaha. entah kenapa hari pertama di tempat baru itu adalah hal yang paling menakutkan. I do really an extrovert, kalo kata orang sih nggak suka sendirian *padahal mah kalo lagi galau juga sukanya sendirian*. hari pertama dateng ke tempat praktek selalu takut, takut orang-orangnya galak, takut nggak punya temen, takut nggak bisa adaptasi, takut cuma bengong doang, dst dst dst. satu hal yang terjadi sama saya kalau pertama kali di tempat baru : pendiam. saya bisa jadi orang yang super pendiam dan anak baik-baik kalau bener-bener belum sreg dan nyaman sama tempatnya. pasti yang kenal saya cukup lama tau deh kalau pertama kali kenalan pasti kesan pertama orang-orang itu 'anaknya pendiem banget, kayak anak baik-baik'

Selebihnya alhamdulillah lancar, hal yang paling berat itu ya 1-3 hari pertama, apalagi kalau sendirian, wah udah deh bener-bener jadi pendiem banget, betah aja sih cuma senyum-senyum ala ala anak baik hati, kalem, dan tidak sombong :) kalau sudah mulai nyaman, barulah saya berubah *jengjengjeng* *naonsih*

Jadi, bekerja itu........kalau kata bu Ester (seperti dilansir di ceramah yang dibawakan ust. komaruddin) ada 5 etos kerja yang harus ditanamkan, yaitu Kerja '-as' :
1. Kerja Cerdas
2. Kerja Keras
3. Kerja Tuntas
4. Kerja Berkualitas
5. Kerja Ikhlas

Dan seperti yang tertera di Depo IPD RSA Bandung, Bekerja itu harus 4 H :
1. Head
2. Hear
3. Hand
4. Heart

Apalagi kita akan menjadi seorang profesional yang pasti butuh banget yang namanya hati. bekerjalah dengan hati, bekerjalah sesuai hati nurani dan profesi kita. Seperti kata Bu Ester juga, kalau mau kaya, kalian salah pilih jurusan -kecuali buka apotek-, karena profesi ini -apalagi di bagian pelayanan farmasi ya- bukan tempat mengumpulkan banyak uang, bahkan mungkin kita akan menggunakan banyak uang untuk menolong orang-orang sesuai dengan hati nurani kita. So, mari kita bekerja dengan hati :) mari bekerja sesuai hati nurani kita :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Psikologi UNPAD

Yak! Alhamdulillah saya sudah kelas 3 SMA, dan sepertinya sudah saatnya buat mikirin lebih serius mau ke universitas mana nanti, dan mau jurusan apa nanti, dan mau kerja apa nanti -,- . sebenernya gue agak males mikirin ini (aduh hidup gue~~) tapi ini harus, masa iya gue hidup mau terombang ambing sama arus laut gitu aja? nggak kan, yaudah jadi hari ini gue baru mencari-cari tentang satu fakultas yang sebenarnya sangat amat saya minati dibanding pilihan (dari orang tua dan kerabat-kerabat beserta tante dan kakak) yang lain. Dan gue ketiklah di mbah google "Fakultas Psikologi UNPAD" yeah :)) dan bermunculan berbagai macam sumber, ya ada yang menarik tapi ada juga yang belom memuaskan hati gue. Ini intinya :

17 years of Love Song

Apa yang muncul di benak lo pas baca title itu ? hahhaa pasti sesuatu yang romantis deh #soktau hahhaa jadi sebenernya ini tuh judul novel, pengarangnya sama kayak pengarang Summer Breeze (pasti tau lah). sebenernya dari cover luarnya tuh udah keliatan sendu banget gitu, gue liat novel ini waktu di stand nya puspa swara di islamic book fair kemaren, akhirnya gue beli lah ini buku dan ternyataa.. jreeng jreeng jreeeng.... gue nangis baca buku nya. sedih banget asal lo tau, sebenernya nggak tebel bukunya, tapi entah kenapa kayaknya tuh panjang banget ceritanya, dan lama, dan gue sangat terbawa sama ceritanya, sedih banget, gue sampe nangis terus sampe keinget-inget sama novel ini, aduuh emang lebai banget, tapi ya itu lah haha. jadi sinopsisnya gini... --Ada seorang anak laki-laki, namanya Leo, dia pindah ke kampung sama ibunya dari Jakarta, soalnya Orang Tuanya abis bercerai dan dia ikut ibunya pulang ke kampung halamannya di purwakarta, ini ceritanya setting tahun 91-an . terusnya , di...

Zomato Gold yang Menyatukan Kita

Thanks you Zomato Gold, yeah.  Hari kamis 7 Februari 2019 kemarin, saya ada meeting volunteer bersama dengan komunitas lain. Ceritanya, kita mau sharing dan membicarakan peluang kolaborasi antar dua komunitas, dan ya siap berjejaring lah ya :3  Nah! Salah satu kesulitan dalam meeting-meeting after-office-hours ini adalah memilih tempat makan yang tidak terlalu bising dan ramai agar rapatnya tetap kondusif. Thanks to Zomato Gold, sehingga kita bisa menemukan resto menarique dan sepi! Ada namanya restoran Senyum Indonesia, pas di sebrang pintu east mall Grand Indonesia. Dari luar resto ini nampak sangat fancy dan sepi, asumsinya makanannya akan mahal jadinya sepi, apalagi dekat Grand Indonesia (masa iya ngga mahal?). Tapi pas masuk ternyata ambience nya enak bangeet, lampunya temaram, tempatnya sepi, dan pas buka buku menu wow harganya tidak terlalu mahal, masih standar lah sama cafe cafe di Jakarta, info lengkapnya bisa buka zomatonya sendiri kali ya haha.  Ja...