Langsung ke konten utama

Sekali Kakak, Tetap Kakak

Hari ini mendapat banyak inspirasi lagi untuk menulis setelah bertemu dengan teman yang sama-sama ikut seleksi menjadi Kakak SabangMerauke namun ternyata ia belum berjodoh menjadi Kakak SabangMerauke dan tadi ia meminta saya untuk bercerita bagaimana 'seru'nya menjadi kakak SabangMerauke :') 

Dimulai dari mengikuti Orientasi Kakak SabangMerauke di Cibubur, saya merasa saya dibentuk menjadi seorang 'Kakak', saya diberikan materi mengenai psikologi remaja, saya diajari bagaimana kita harus mulai bersikap sebagai role model untuk adik-adik SabangMerauke yang akan datang nanti. Saat itu saya benar-benar merasa saya sedang dibentuk menjadi kakak yang sesungguhnya. 

Tidak hanya saya, tapi ada beberapa kakak SabangMerauke lainnya yang merasa harus menerapkan apa yang mereka dapat di orientasi tersebut kepada adik mereka masing-masing, karena ironi sekali kita berusaha mati-matian menjadi 'Kakak yang sesungguhnya' untuk adik SabangMerauke namun tidak berjuang mati-matian untuk menjadi kakak yang sesungguhnya untuk adik kandung kita sendiri. 

Berusaha menjadi kakak untuk adik yang kita baru bertemu pas sudah besar itu tentu tidak gampang, apalagi waktu ketemu awal Irga masih pendiem banget seperti yang saya ceritakan di post-an sebelumnya 'Semua Itu Butuh Proses'. Saya ingat bahwa anak SabangMerauke yang datang nanti mempunyai setumpuk check-list yang harus di penuhi sebelum mereka pulang, mereka akan ditanamkan berbagai hal selama program, dan tugas kakak adalah memastikan adik-adiknya menerima setiap materi tersebut dan yang pasti membuat adiknya senyaman mungkin selama program berlangsung. 

Tugasnya memang berat karena ini tidak main-main. Jangan sampai 2 minggu program hanya seperti angin lalu, mereka pulang dan lupa dengan semua materi yang pernah diberikan. Maka, menjadi kakak SabangMerauke itu bukan cuma selama 2 minggu program, tapi seumur hidup. karena tidak ada istilahnya mantan kakak atau mantan adik, sekali menjadi kakak, maka seumur hidup akan menjadi kakak. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sekilas tentang Student Exchange Programme (SEP) IPSF 2014

Mahasiswa Farmasi di seluruh Dunia memiliki suatu organisasi International yang disebut IPSF (International Pharmaceutical Students Federation). IPSF dibagi menjadi beberapa daerah, American, Europe, Asia-Pacific, Africa, dan Eastern Mediterranean. Nah, ITB sendiri memiliki Asosiasi tersendiri yaitu HMF (Himpunan Mahasiswa Farmasi), nah salah satu program dari IPSF sendiri adalah Student Exchange Programme yang biasa disingkat SEP. Setiap tahunnya, kita dapat apply untuk ikutan program ini. Tahap apply-nya juga tidak terlalu susah, hanya dengan membuat akun di web sep.ipsf.org dan kemudian mengisi Application Form yang sudah tersedia, tidak lupa untuk upload CV, Motivation Letter, dan Pas Foto. Kemudian kita bisa memilih 3 negara / asosisasi untuk menjadi pilihan negara tujuan kita.  Alhamdulillah setelah melalui proses diatas, saya dan beberapa teman saya di reserved oleh ASPSA (Alexandria Scientific Pharmaceutical Students Association), sebuah asosiasi yang berada di Mesir! ...

Zomato Gold yang Menyatukan Kita

Thanks you Zomato Gold, yeah.  Hari kamis 7 Februari 2019 kemarin, saya ada meeting volunteer bersama dengan komunitas lain. Ceritanya, kita mau sharing dan membicarakan peluang kolaborasi antar dua komunitas, dan ya siap berjejaring lah ya :3  Nah! Salah satu kesulitan dalam meeting-meeting after-office-hours ini adalah memilih tempat makan yang tidak terlalu bising dan ramai agar rapatnya tetap kondusif. Thanks to Zomato Gold, sehingga kita bisa menemukan resto menarique dan sepi! Ada namanya restoran Senyum Indonesia, pas di sebrang pintu east mall Grand Indonesia. Dari luar resto ini nampak sangat fancy dan sepi, asumsinya makanannya akan mahal jadinya sepi, apalagi dekat Grand Indonesia (masa iya ngga mahal?). Tapi pas masuk ternyata ambience nya enak bangeet, lampunya temaram, tempatnya sepi, dan pas buka buku menu wow harganya tidak terlalu mahal, masih standar lah sama cafe cafe di Jakarta, info lengkapnya bisa buka zomatonya sendiri kali ya haha.  Ja...

Psikologi UNPAD

Yak! Alhamdulillah saya sudah kelas 3 SMA, dan sepertinya sudah saatnya buat mikirin lebih serius mau ke universitas mana nanti, dan mau jurusan apa nanti, dan mau kerja apa nanti -,- . sebenernya gue agak males mikirin ini (aduh hidup gue~~) tapi ini harus, masa iya gue hidup mau terombang ambing sama arus laut gitu aja? nggak kan, yaudah jadi hari ini gue baru mencari-cari tentang satu fakultas yang sebenarnya sangat amat saya minati dibanding pilihan (dari orang tua dan kerabat-kerabat beserta tante dan kakak) yang lain. Dan gue ketiklah di mbah google "Fakultas Psikologi UNPAD" yeah :)) dan bermunculan berbagai macam sumber, ya ada yang menarik tapi ada juga yang belom memuaskan hati gue. Ini intinya :