Nak, Sebelum Kamu Hidup Bersama Putriku di Masa Depan, maukah kamu membaca pesanku ini?
jadi keinget pertama kalinya liat Ayah nangis itu waktu acara lamaran kakak dea 2 tahun lalu. Ayah yang selalu jadi sosok yang sabar nya tiada akhir, sosok yang kuat, sosok yang selalu ingin memberikan semua hal buat anak-anaknya, sosok yang pemaaf, sosok yang ramah, sosok yang sempurna. ayah yang menunjukkan kasih sayangnya secara implisit dengan rutin menanyakan kabar teman dekatku, ayah yang senang memberi wejangan, ayah yang senang memberi nasihat, ah ayah :') jadi kangen...........
dan dari awal masuk kuliah sampai tingkat akhir, udah niat banget, gelar sarjana dan apoteker nanti didedikasikan sepenuhnya buat ayah sama bunda yang kasih sayangnya sepanjang masa..
*jadi pengen pulang*
Komentar