Langsung ke konten utama

Tentang Sebuah Perjalanan

tulisan ini terinspirasi dari perjalanan bandung-bsd hari ini. 

setiap perjalanan itu punya cerita nya masing-masing
waktu dulu smp, perjalanan yang rutin dilakukan adalah dari rumah ke nf. perjalanan yang panjang -ya tiga jam- melewati tol ke arah serang, terus masuk ke jalan kecil-kecil, sampai jalan hutan. perjalanan yang gue hafal banget, dan hafal banget sih rasanya kayak gimana setiap perjalanan yang sangat lama itu tapi berasa cepet banget, berasa sebel banget, berasa sedih banget harus balik ke nf lagi, masih pengen di rumah, masih pengen sama ayah sama bunda. haha inget banget sering ngeliat ke luar jendela terus mau nangis gara-gara harus balik ke nf~ dan sebaliknya, kalau perjalanan nf-rumah. pas sampe daerah bsd mukanya langsung bersinar :D ya ampun :'' tapi ya setiap perjalanan punya cerita masing-masing kan :')

waktu dulu sma, perjalanan yang rutin dilakukan ada banyak. mulai dari perjalanan dari duren tiga-benhil setengah tahun pertama, itu perjalanan yang subhanallah sih. jam 5 pagi keluar rumah nunggu kopaja 57, masih ngantuk, ditungguin tamong sampe naik bus, terus nunggu busway jam setengah enam, transjakartanya masih sepi dan dingin, hening di dalam transjakarta bersama mbak-mbak dan mas-mas kantoran, wangi, rapih, dan gue seragam SMA :') walaupun pergi masih gelap, tau-tau sampe benhil udah terang dan udah setengah tujuh, kalau buru-buru naik ojek langganan, kalau masih cukup waktu naik bemo dan selalu ketemu sama anak-anak SMA 7~ bahkan ada satu anak perempuan yang gue jadi kenal gara-gara kita selalu ketemu jam segitu di bemo haha. yak, setiap perjalanan punya cerita masing-masing :') 

perjalanan ke sma 8 juga nggak beda jauh, walaupun bisa berangkat lebih siang (setengah 6 pagi), naik kopaja 57 dan nunggu bus di pertigaan depan sd duren tiga, selalu galau mau naik 62 atau 68. kalau naik 62 artinya naik ojek dari jembatan merah, kalau naik 68 artinya bisa naik ojek bisa juga naik angkot 03 tergantung waktunya. soalnya kopaja 68 itu lama banget :'''''' kalau hoki naik kopaja 68 pagi asik banget bisa nge hemat soalnya kan bisa naik angkot 03 setelahnya jadi lebih hemat. kalau naik kopaja 68 juga beberapa kali ketemu upi, kadang juga janjian ketemuan sama arrum sampe bilang kopajanya yang stickernya kayak apa biar naiknya sama wkwkwk ini lucu sih. kalau naik 62 sih naik ojek yang juga langganan. 

perjalanan pulang dari sekolah juga panjang banget, yang gue inget sih selalu tidur sampe dibangunin supirnya gara-gara ketiduran :''), yak setiap perjalanan punya cerita masing-masing :')

dan hari ini juga merasa gitu, mungkin setelah gue lulus dari ITB tahun depan (amin) dan gue udah jarang ke bandung misalnya, pasti gue akan kangen masa-masa dimana kerjaannya naik travel bandung-bsd dan sebaliknya, pasti akan ada cerita lagi dibalik setiap perjalanan pulang dan balik gue :')

Ini ceritaku, apa ceritamu? ehehehehe

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sekilas tentang Student Exchange Programme (SEP) IPSF 2014

Mahasiswa Farmasi di seluruh Dunia memiliki suatu organisasi International yang disebut IPSF (International Pharmaceutical Students Federation). IPSF dibagi menjadi beberapa daerah, American, Europe, Asia-Pacific, Africa, dan Eastern Mediterranean. Nah, ITB sendiri memiliki Asosiasi tersendiri yaitu HMF (Himpunan Mahasiswa Farmasi), nah salah satu program dari IPSF sendiri adalah Student Exchange Programme yang biasa disingkat SEP. Setiap tahunnya, kita dapat apply untuk ikutan program ini. Tahap apply-nya juga tidak terlalu susah, hanya dengan membuat akun di web sep.ipsf.org dan kemudian mengisi Application Form yang sudah tersedia, tidak lupa untuk upload CV, Motivation Letter, dan Pas Foto. Kemudian kita bisa memilih 3 negara / asosisasi untuk menjadi pilihan negara tujuan kita.  Alhamdulillah setelah melalui proses diatas, saya dan beberapa teman saya di reserved oleh ASPSA (Alexandria Scientific Pharmaceutical Students Association), sebuah asosiasi yang berada di Mesir! ...

Zomato Gold yang Menyatukan Kita

Thanks you Zomato Gold, yeah.  Hari kamis 7 Februari 2019 kemarin, saya ada meeting volunteer bersama dengan komunitas lain. Ceritanya, kita mau sharing dan membicarakan peluang kolaborasi antar dua komunitas, dan ya siap berjejaring lah ya :3  Nah! Salah satu kesulitan dalam meeting-meeting after-office-hours ini adalah memilih tempat makan yang tidak terlalu bising dan ramai agar rapatnya tetap kondusif. Thanks to Zomato Gold, sehingga kita bisa menemukan resto menarique dan sepi! Ada namanya restoran Senyum Indonesia, pas di sebrang pintu east mall Grand Indonesia. Dari luar resto ini nampak sangat fancy dan sepi, asumsinya makanannya akan mahal jadinya sepi, apalagi dekat Grand Indonesia (masa iya ngga mahal?). Tapi pas masuk ternyata ambience nya enak bangeet, lampunya temaram, tempatnya sepi, dan pas buka buku menu wow harganya tidak terlalu mahal, masih standar lah sama cafe cafe di Jakarta, info lengkapnya bisa buka zomatonya sendiri kali ya haha.  Ja...

Psikologi UNPAD

Yak! Alhamdulillah saya sudah kelas 3 SMA, dan sepertinya sudah saatnya buat mikirin lebih serius mau ke universitas mana nanti, dan mau jurusan apa nanti, dan mau kerja apa nanti -,- . sebenernya gue agak males mikirin ini (aduh hidup gue~~) tapi ini harus, masa iya gue hidup mau terombang ambing sama arus laut gitu aja? nggak kan, yaudah jadi hari ini gue baru mencari-cari tentang satu fakultas yang sebenarnya sangat amat saya minati dibanding pilihan (dari orang tua dan kerabat-kerabat beserta tante dan kakak) yang lain. Dan gue ketiklah di mbah google "Fakultas Psikologi UNPAD" yeah :)) dan bermunculan berbagai macam sumber, ya ada yang menarik tapi ada juga yang belom memuaskan hati gue. Ini intinya :