Langsung ke konten utama

Kisah Gathotkaca Dikemas Apik di Pagelaran PSTK

Selasa, 29 - November - 2011, 12:46:23 | miliDownload as PDF | Lihat foto berita ini
BANDUNG, itb.ac.id - Perkumpulan Seni Tari dan Karawitan (PSTK) ITB kembali menyuguhkan pagelaran yang dilaksanakan di kampus ITB pada Sabtu (26/11/11) lalu. Bertajuk "Gathotkaca In Love", pagelaran tersebut menyuguhkan drama yang dikemas dalam kolaborasi karawitan dan tari. Antusiasme pengunjung yang tinggi terlihat dari jumlah pengunjung yang melampaui target panitia, yaitu 150 orang.

Acara ini dibuka dengan sambutan dari ketua pelaksana, M. Sena Luphdika (Sekolah Teknik Elektro dan Informatika 2011), ketua umum PSTK-ITB, Getbogi Hikmawan (Fisika 2010), dan Pembina PSTK-ITB, Prof. Dr. Indra Nurhadi. "Alasan kami mengambil tema ini karena dari judul saja kita membuatnya sesuai dengan perkembangan masa-masa sekarang, dan dari segi cerita esensi lebih tersampaikan dengan baik serta lebih banyak", tutur Sena.


Kemas Wayang dalam 'Bungkus' Lain


Prolog disampaikan oleh pemeran Petruk dan Gareng pada tokoh pewayangan. Drama "Gathotkaca in Love" ini bercerita tentang Gathotkaca putra Werkudara yang akan menikah dengan Pergiwa putra Arjuna tapi kisah cinta mereka tidak berjalan mulus. Dalam perjalanannya, Gathotkaca dan Pergiwa menjumpai berbagai rintangan yang menghalangi kisah cinta mereka.

Kisah pewayangan yang dikemas dalam 'bungkus' yang lain membuat cerita tersebut lebih menarik untuk dinikmati kalangan muda, dengan tidak mengurangi esensi cerita. "Cocok mengambil tema seperti itu, kalau memungkinkan semua cerita pewayangan bisa dibikin drama seperti acara ini, sehingga bisa menambah rasa cinta budaya di masyarakat", ujar salah satu pengunjung, Rafiati (SITH 2011). Acara tersebut ditutup dengan tarian yang dibawakan oleh seluruh panitia dan pemain.


Perkumpulan Seni Tari dan Karawitan (PSTK) ITB setiap tahunnya mengadakan Pinampenan Lare Enggal (PLE), dalam bahasa Indonesia berarti penerimaan anggota baru, sebagai penampilan perdana bagi mahasiswa baru yang termasuk anggota PSTK-ITB. Gathotkaca In Love inilah yang menjadi inisiasi anggota baru pada tahun 2011.

http://www.itb.ac.id/news/3421.xhtml

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Psikologi UNPAD

Yak! Alhamdulillah saya sudah kelas 3 SMA, dan sepertinya sudah saatnya buat mikirin lebih serius mau ke universitas mana nanti, dan mau jurusan apa nanti, dan mau kerja apa nanti -,- . sebenernya gue agak males mikirin ini (aduh hidup gue~~) tapi ini harus, masa iya gue hidup mau terombang ambing sama arus laut gitu aja? nggak kan, yaudah jadi hari ini gue baru mencari-cari tentang satu fakultas yang sebenarnya sangat amat saya minati dibanding pilihan (dari orang tua dan kerabat-kerabat beserta tante dan kakak) yang lain. Dan gue ketiklah di mbah google "Fakultas Psikologi UNPAD" yeah :)) dan bermunculan berbagai macam sumber, ya ada yang menarik tapi ada juga yang belom memuaskan hati gue. Ini intinya :

17 years of Love Song

Apa yang muncul di benak lo pas baca title itu ? hahhaa pasti sesuatu yang romantis deh #soktau hahhaa jadi sebenernya ini tuh judul novel, pengarangnya sama kayak pengarang Summer Breeze (pasti tau lah). sebenernya dari cover luarnya tuh udah keliatan sendu banget gitu, gue liat novel ini waktu di stand nya puspa swara di islamic book fair kemaren, akhirnya gue beli lah ini buku dan ternyataa.. jreeng jreeng jreeeng.... gue nangis baca buku nya. sedih banget asal lo tau, sebenernya nggak tebel bukunya, tapi entah kenapa kayaknya tuh panjang banget ceritanya, dan lama, dan gue sangat terbawa sama ceritanya, sedih banget, gue sampe nangis terus sampe keinget-inget sama novel ini, aduuh emang lebai banget, tapi ya itu lah haha. jadi sinopsisnya gini... --Ada seorang anak laki-laki, namanya Leo, dia pindah ke kampung sama ibunya dari Jakarta, soalnya Orang Tuanya abis bercerai dan dia ikut ibunya pulang ke kampung halamannya di purwakarta, ini ceritanya setting tahun 91-an . terusnya , di...

Zomato Gold yang Menyatukan Kita

Thanks you Zomato Gold, yeah.  Hari kamis 7 Februari 2019 kemarin, saya ada meeting volunteer bersama dengan komunitas lain. Ceritanya, kita mau sharing dan membicarakan peluang kolaborasi antar dua komunitas, dan ya siap berjejaring lah ya :3  Nah! Salah satu kesulitan dalam meeting-meeting after-office-hours ini adalah memilih tempat makan yang tidak terlalu bising dan ramai agar rapatnya tetap kondusif. Thanks to Zomato Gold, sehingga kita bisa menemukan resto menarique dan sepi! Ada namanya restoran Senyum Indonesia, pas di sebrang pintu east mall Grand Indonesia. Dari luar resto ini nampak sangat fancy dan sepi, asumsinya makanannya akan mahal jadinya sepi, apalagi dekat Grand Indonesia (masa iya ngga mahal?). Tapi pas masuk ternyata ambience nya enak bangeet, lampunya temaram, tempatnya sepi, dan pas buka buku menu wow harganya tidak terlalu mahal, masih standar lah sama cafe cafe di Jakarta, info lengkapnya bisa buka zomatonya sendiri kali ya haha.  Ja...