Langsung ke konten utama

puisi

menjadi seseorang yang terkenal, sudah biasa bagiku
menjadi seseorang yang dihormati, sudah sering aku dapat
menjadi seseorang yang pintar, sudah sering aku raih
menjadi seseorang pemenang lomba, sudah menjadi kebiasaanku
arggh....
mendapat nilai tertinggi, karena aku pintar
mengikuti lomba, karena aku berbakat
mendapat jabatan, karena aku dikenal
mendapat kehormatan, karena aku memang pantas
arghh...
tahukah kawan ?
itu semua adalah MUSIBAH !
ketika kau menjadi sesorang yang berjaya,
berada di atas, dengan segala kelebihanmu,
sadarilah bahwa itu musibah,
jangan menjadi bangga akan itu semua,
walaupun dari luar kau tampak biasa saja
tapi, tanpa kau sadari
di dalam hatimu.. ada setitik kesombongan
yang membuat kamu selalu percaya akan diri mu
sombong karena kelebihan yang kau punya
sombong karena kejayaan yang kamu raih
kawan..
ketika kau jatuh
ketika kau terpuruk
ketika kau terjun bebas dari semua kejayaanmu
ketika kau kehilangan semua kelebihamu
sadarilah bahwa mungkin kau tidak kehilangan itu semua
tapi kau hanya diberi ujian oleh Allah
atas kesombongan yang selama ini tidak kau sadari
kawan..
memang susah menghapus setitik kesombongan di dalam diri kita
tapi cobalah kita beristighfar,
setidaknya kita telah berusaha untuk menghapusnya
setidaknya kita telah mencoba
daripada kita tidak melakukan apa-apa
dan membiarkan kesombongan itu ada dalam diri kita
naudzubillah himinzalik
(searching dari internet)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

17 years of Love Song

Apa yang muncul di benak lo pas baca title itu ? hahhaa pasti sesuatu yang romantis deh #soktau hahhaa jadi sebenernya ini tuh judul novel, pengarangnya sama kayak pengarang Summer Breeze (pasti tau lah). sebenernya dari cover luarnya tuh udah keliatan sendu banget gitu, gue liat novel ini waktu di stand nya puspa swara di islamic book fair kemaren, akhirnya gue beli lah ini buku dan ternyataa.. jreeng jreeng jreeeng.... gue nangis baca buku nya. sedih banget asal lo tau, sebenernya nggak tebel bukunya, tapi entah kenapa kayaknya tuh panjang banget ceritanya, dan lama, dan gue sangat terbawa sama ceritanya, sedih banget, gue sampe nangis terus sampe keinget-inget sama novel ini, aduuh emang lebai banget, tapi ya itu lah haha. jadi sinopsisnya gini... --Ada seorang anak laki-laki, namanya Leo, dia pindah ke kampung sama ibunya dari Jakarta, soalnya Orang Tuanya abis bercerai dan dia ikut ibunya pulang ke kampung halamannya di purwakarta, ini ceritanya setting tahun 91-an . terusnya , di...

Belajar Adat :o

Menurut gue, lebaran kali ini cukup ramai, dan ini kayaknya lebaran terakhir sama kakak dea dengan status belom menikah deh, tahun depan dia pasti lebaran sama keluarga barunya deh.........dan gue berasa jadi anak pertama, dan nggak kebayang betapa mati gayanya nanti di depan bunda dan sodara-sodara yang ngobrol, biasanya kan gue sama kakak pasti ngobrol berdua~ jadi ceritanya, setiap lebaran jarang banget kunjungan ke keluarga ayah yang di jakarta, karena biasanya kita ke jogja dan silaturahminya ke sodara-sodara di jogja. nah kebetulan banget kemaren ke rumah sodaranya ayah yang di daerah taman mini, namanya eyang bagyo, beliau itu jawa nya fasih banget lah istilahnya, dan wuih dapet ilmu gitu dari sana haha tau ga ilmu apa? jadi beliau berbicara tentang adat jawa -adat buat nikahan yang mau dipakai sama kakak dea nanti- ternyata adat-adat itu artinya sangat dalam loh :o jadi kalau mau pakai adat jawa, ada 4 adat yang nggak boleh ditinggalin, jadi kayak prinsip dasarnya lah,...

Surga yang Tak Dirindukan

Sudah lama tidak me review  novel, dan sudah lama juga tidak membaca novel karena tugas dan segala amanah yang menumpuk #berlebihan. Akhirnya menyelesaikan lagi satu buah novel, novel karangan Asma Nadia, sosok penulis yang saya kagumi tulisan-tulisannya sedari saya di sekolah menengah pertama. novel-novelnya dekat sekali dengan agama, novelnya santun, novelnya selalu mendidik pembacanya, dan pastinya selalu ada pesan-pesan moral dibaliknya.  Seperti novel ini, yang baru saja saya selesaikan, yang membuat saya meneteskan air mata membacanya, padahal menikah saya belum, tapi saya perempuan, sedikit banyak bisa membayangkan rasanya seperti apa.  mengenai poligami.  saya sering medengar banyak pendapat yang kontroversial mengenai poligami, dan mayoritas dari kalangan perempuan pasti menolak untuk di-poligami karena melihat bahwa tidak akan ada manusia yang adil se-adil Nabi Muhammad SAW. ketika tidak bisa adil kenapa harus dilakukan? mengenai novel ini,...