Setelah pandemi Covid yang dimulai dari Maret 2020 di Indonesia, sampai beberapa hari lalu alhamdulillah belum pernah kedatangan tamu agung ini. Ya walaupun akhirnya keluarga terdekat juga sempat kena beberapa bulan yang lalu, temen-temen deket juga pada kena, dan akhirnya......pecah telor juga di bulan November ini. Yeah we both (me and husband) are struggling with Covid right now. Hal yang lucu adalah selama ini ya alhamdulillah selalu 'lolos' dari covid ini, udah sering juga antigen ketika kena kontak erat dan alhamdulillah selalu negatif. Makanya kemaren-pun pas suami memutuskan untuk antigen duluan aku ya tetep yakin-yakin aja ' paling negatif lagi' (shombonx sekali ya Allah maafkan hamba-Mu ini). Taunya dapet kabar positif dong~ lalu ku tes juga lah dan beneran positif juga (kraaaay). Padahal ngga ada gejala apa-apa awalnya, tapi once tau kalau kena covid langsung hari itu chaos banget. Plus khawatir akan keadaan akel tercinta ini. Day one yang dirasain adalah p
Aku sadar banget bahwa aku lebih memilih buat menulis daripada bicara. Mungkin seringkali karna ngga siap mendengar jawabannya kalau harus berbicara, kalau menulis kan banyak cara untuk "kabur" sebelum benar-benar siap membaca balasannya.