Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

Sedang butuh....

Minggu depan minggu terakhir kuliah Profesi..... Minggu depannya lagi UAS.... Minggu depannya lagi masih UAS.... Minggu depannya lagi libur... Minggu depannya lagi masih libur.... Minggu depannya lagi masuk Pra-kerja praktik.... dst................ Sedang butuh...... Pikiran yang mau berpikir lebih jauh dari biasanya Pikiran yang tidak berpikir yang aneh-aneh dulu Pikiran yang mampu berpikir se-positif mungkin Mata yang mampu bertahan hingga larut malam Mata yang mampu terbuka saat 1/3 malam Mulut yang tidak banyak bicara yang tidak penting Mulut yang banyak berdiskusi dan bertanya Mulut yang jauh dari menggunjing orang Tangan yang mampu mengetik lebih banyak Tangan yang ringan untuk berinfak Tangan yang mampu menulis lebih banyak Kaki yang lebih ringan untuk melangkah ke tempat-tempat menimba ilmu Kaki yang lebih ringan juga untuk beranjak di 1/3 malam-malam-Mu Kaki yang lebih kuat untuk menopang tubuh ini agar mampu bertahan lebih lama untuk tidak sekedar ti

Sekilas SabangMerauke Batch 3

Buat yang penasaran programnya ngapain aja, boleh nih nonton videonya kompilasi program selama 2 minggu :') 

Sekali Kakak, Tetap Kakak

Hari ini mendapat banyak inspirasi lagi untuk menulis setelah bertemu dengan teman yang sama-sama ikut seleksi menjadi Kakak Sabang Merauke namun ternyata ia belum berjodoh menjadi Kakak  Sabang Merauke dan tadi ia meminta saya untuk bercerita bagaimana 'seru'nya menjadi kakak  Sabang Merauke :')  Dimulai dari mengikuti Orientasi Kakak  Sabang Merauke di Cibubur, saya merasa saya dibentuk menjadi seorang 'Kakak', saya diberikan materi mengenai psikologi remaja, saya diajari bagaimana kita harus mulai bersikap sebagai role model untuk adik-adik  Sabang Merauke yang akan datang nanti. Saat itu saya benar-benar merasa saya sedang dibentuk menjadi kakak yang sesungguhnya.  Tidak hanya saya, tapi ada beberapa kakak  Sabang Merauke lainnya yang merasa harus menerapkan apa yang mereka dapat di orientasi tersebut kepada adik mereka masing-masing, karena ironi sekali kita berusaha mati-matian menjadi 'Kakak yang sesungguhnya' untuk adik  Sabang Merauke namun