Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

introspeksi diri

dari sekian banyak kalimat-kalimat semangat yang saya dapatkan beberapa hari ini, tetep yang the best itu dari ayah sama bunda, sama kakak. intinya yaudah sama-sama introspeksi diri dulu aja. namanya juga masih muda, egonya masih sama-sama tinggi. kalau jodoh juga nanti nggak kemana kok. *brb peluk ayah sama bunda* menyangkut masalah introspeksi diri, banyak yang harus diperbaiki sebenarnya dari diri sendiri. apalagi masalah komunikasi. kebetulan banget semester ini saya mendapatkan pelajaran PSIKOLOGI dan Ilmu Komunikasi. sejujurnya ini salah satu alasan saya masuk FKK *haha gara-gara ngeliat di mata kuliahnya bakalan dapet kuliah psikologi kyaaaaa*. dan ternyata benar sekali, as i thought, sepertinya saya bukan komunikator yang efektif. bukan 'bukan', tapi 'belum'. saya berkali-kali berpikir mengenai hal ini, dan akhirnya kemudian mengunduh e-book Men from Mars, Women from Venus (lah apa hubungannya? jadi hubungannya adalah buku ini menjelaskan bagaimana komunika

Ayah

Nak, Sebelum Kamu Hidup Bersama Putriku di Masa Depan, maukah kamu membaca pesanku ini? jadi keinget pertama kalinya liat Ayah nangis itu waktu acara lamaran kakak dea 2 tahun lalu. Ayah yang selalu jadi sosok yang sabar nya tiada akhir, sosok yang kuat, sosok yang selalu ingin memberikan semua hal buat anak-anaknya, sosok yang pemaaf, sosok yang ramah, sosok yang sempurna. ayah yang menunjukkan kasih sayangnya secara implisit dengan rutin menanyakan kabar teman dekatku, ayah yang senang memberi wejangan, ayah yang senang memberi nasihat, ah ayah :') jadi kangen........... dan dari awal masuk kuliah sampai tingkat akhir, udah niat banget, gelar sarjana dan apoteker nanti didedikasikan sepenuhnya buat ayah sama bunda yang kasih sayangnya sepanjang masa.. *jadi pengen pulang*

Diam Sebentar

Sssst....Diamlah sebentar! Cinta sejati hanya bisa didengar justru dalam senyap Bukan gegap gempita kalimat yang mengaburkan makna Dan kita tertipu oleh tampilannya Sssst...Ayo duduk sejenak! Cinta sejati hanya bisa dikenali saat sepi Diperhatikan dengan seksama, dalam kesadaran diri paripurna Bukan berbisik teriak-teriak "Aku cinta kamu!" Tapi esok lusa kita meracau kencang-kencang sebaliknya Ssssst....Bisakah kita diam dulu? Agar cinta sejati menunjukkan diri sebenarnya Apakah yang ini, atau yang itu, atau mungkin yang lain lagi Dan kita harus menunggu dan bersabar Taken from : Dikatakan atau tidak dikatakan, itu tetap cinta - Tere Liye dan mungkin kita harus diam. dan ini menguji komitmen kita masing-masing. then, i trust you to do so.